kemenagsampang.com -Madrasah Tsanawiyah (MTs). Al Falah Al Islami Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, mengadakan kegiatan Perkemahan Jum’at Sabtu Minggu (Perjusami) dengan tujuan membentuk karakter mandiri dan disiplin pada peserta didik.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 18 Oktober sampai dengan 20 Oktober 2024di lingkungan sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa. Mereka mengikuti dengan bersemangat berbagai rangkaian acara yang mengedepankan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama, serta tanggung jawab.
Saat membuka acara, Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan kemandirian yang kuat.
"Kegiatan seperti Perjusami ini sangat relevan dengan visi pendidikan kita saat ini, yaitu mencetak generasi yang berkarakter, mandiri, dan berdaya saing. Pendidikan di madrasah harus mampu membentuk anak didik menjadi pribadi yang tangguh, berakhlakul karimah, dan siap menghadapi tantangan zaman," tegasnya, Jumat (18/10/2024).
Lebih lanjut, Wahju juga menyampaikan peran penting madrasah dalam menanamkan nilai-nilai spiritual dan sosial, serta berharap agar kegiatan ini menjadi contoh bagi madrasah lainnya di Kabupaten Sampang.
"Madrasah bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan yang akan membentuk peserta didik menjadi generasi yang siap berkontribusi positif bagi bangsa dan agama," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Gus Wahyu, sapaan akrabnya, berharap kegiatan Perjusami ini berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan karakter siswa.
Kepala MTs Al Falah Al Islami, Hoiriyah Ali Wafa, menjelasakn bahwa kegiatan Perjusami ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter yang dikembangkan oleh sekolah dan bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan hidup di luar akademik.
“Pendidikan tidak hanya soal kecerdasan akademik, tetapi juga membangun karakter yang kuat, mandiri, serta mampu bekerja sama dalam tim. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para siswa dapat lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” jelasnya.
Dalam Perjusami ini, para peserta didik mengikuti berbagai kegiatan seperti berkemah, olahraga, bakti sosial, lomba memasak, serta keterampilan pramuka. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan kebersamaan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Para guru dan pembina juga turut berpartisipasi aktif dalam memberikan arahan dan motivasi kepada para siswa. (Humas)
