kemenagsampang.com -Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sampang Abdul Wafi didampingi Kasi PHU Fatkhor Rahman menggelar rapat mendadak bersama Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Kabupaten Sampang di Aula Kantor Kemenag Sampang, Sabtu (04/03/2023).
Rapat di dilakukan guna menanggapi pemberitaan terkait rilis dari sebuah kelompok yang mengklaim sebagai FK KBHIU dan Pengasuh Pesantren se Madura. Dalam pernyataannya tersebut mereka y menolak atas dikeluarkannya Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor : 189 tahun 2023 tentang KUOTA HAJI INDONESIA tahun 1444 H / 2023 M.
Pernyataan iru tentu mendapatkan reaksi dari para peserta rapat yang tergabung dalam FK- KBIHU Sampang.
Adapun point-point yang keberatan dari FK KBIHU Kabupaten Sampang, sebagai berikut:
- FK-BIHU Sampang menilai pernyataan dari yang mengklaim FK KBHIU dan Pengasuh Pesantren se Madura merupakan merupakan pernyataan pribadi. Sebab FKBIHU Kab. Sampang tidak pernah dilibatkan dan terlibat dalam pembuatan pernytaan tersebut.
- FK-KBIHU Kab. Sampang tidak bertanggungjawab atas adanya berita tersebut. Bahkan FK KBIHU Sampang sangat mendukung dan menerima adanya KMA Nomor 189 tahun 2023 tersebut. Dimana telah disertai dengan penambahan Kuota Prioritas Lansia yang jumlahnya sangat signifikan.
- FK-KBIHU Sampang sangat mendukung program Menteri Agama RI yang akan menyediakan petugas yang akan dilatih khusus guna melayanai dan mendampingi para jamaah haji lansia.
- FK-KBIHU Sampang memminta kepada kelompok yang mengklaim sebagai FK KBHIU dan Pengasuh Pesantren se Madura agar meminta maaf atas pernyataan tersebut.
Sebagai informasi, Jawa Timur mendapatkan pendambahan kuota jamaah haji lansia dengan angka yang cukup signifikan kuota prioritas lansia yakni sebanyak 1.758 orang Jemaah, dari Kuota Prioritas Lansia Nasional yang berjumlah 10.166 Orang Jemaah.(red)