Thursday, 23 Jan 2025
Berita

Kanwil Kemenag Jatim Gelar Pertemuan Stakeholder Kehumasan Di Sampang

kemenagsampang.com -Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menggelar pertemuan dan pelatihan stakeholder kehumasan, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang, Jumat (16/08/2024)

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini,  diikuti sebanyak 40 orang, yang terdiri tim kehumasan kemenag Sampang, Humas Satker Madrasah, Penyuluh Agama serta para siswa madrasah.

Dimana dalam kegiatan terseabut, menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidangnya antara lain Dwiki Iqbal Rahmawan, S.Sos, berbagi tips dan trik mengenai desain yang menarik dan efektif, Evi Laili Azkiah, S.Pd, memberikan panduan praktis dalam menulis berita yang berkualitas dan mampu menarik minat pembaca. Sementara itu, Valensia Elke Filia R. N., S.I.Kom, memberikan tutorial membuat konten menarik untuk media sosial.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Sampang Abdul Wafi dalam sambutannya menuturkan, kegiatan ini merupakan strategi komunikasi untuk menciptakan layanan komuniksi kehumasan yang lebih berkembang.

Dimana strategi komunikasi ini sebagai langkah untuk mendukung kesinambungan capaian program prioritas dan meningkatkan image branding Kementerian Agama.

“ Seperti program moderasi beragama yang dicanangkan oleh menteri Agama harus terus kita kampanyekan dan kuatkan melalui pemberitaan maupun media sosial “ tuturnya,

Lanjutnya, peran humas pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informsi di setiap instansinya. Serta mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mengsukseskan berbagai program pemerintah yang hasilnya dapat dinikmati oleh publik.

“ Jadi sebisa mungkin setiap kegiatan, capaian dan program yang dilaksanakan harus diekspose seluas luasnya agar masyarakat yang ada di pelosok pelosok desa bisa mendapatkan informasi tentang kebiajkan dan layanan Kementerian Agama “ Ujarnya.

Untuk itu, dirinya berharap melalui kegiatan pertemuan stakeholder kehumasan ini dapat menjadi  sarana untuk meningkatkan kolaborasi dalam penyusunan konten dan proses publikasi berdasrkan strategi komunikasi yang disepakati.

“ Tak kalah pentingnya tindak lanjut pasca kegiatan, dalamartian segenap pengetahuan yang telah diberikan dapat langsung diterapkan sehingga komunikasi antara Kementerian Agama dan masyarakat dapat berjalan semakin efektif dan sinergis “ Pungkasnya.(Red)

 

Post Comment