kemenagsampang.com -Dalam upaya mendukung penuh implementasi KMA 450 Tahun 2024, seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan KMA 450 Tahun 2024.
Bertempat di Hotel Panglima Jalan Panglima Sudirman IV Dalpenang Sampang, acaara berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang Abdul Wafi saat membuka acara, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh seluruh Kepala MI se-Kecamatan Kedundung melaksanakan Bimtek Penguatan KMA 450 Tahun 2024.
" Ini adalah bukti nyata dari keseriusan kita semua dalam memastikan kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan baik di tingkat madrasah " tandasnya.
Menurut KaKan Kemenag Sampang Abdul Wafi, KMA 450 Tahun 2024 merupakan kebijakan strategis yang akan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di madrasah. Oleh karena itu, dukungan dan kesiapan dari para Kepala, Guru dan Pengawas Pendidikan Madrasah.
Pihaknya di Kementerian Agama Kabupaten Sampang, lanjut Abdul Wafi, akan terus memberikan bimbingan agar semua madrasah dapat menjalankan KMA 450 Tahun 2024 ini secara optimal.
" Saya berharap hasil dari Bimtek ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sampang." ucap mantan Kasubag TU Kemenag Pamekasan ini.
Sementara itu, Kasi Pendma Kemenag Sampang Wahyu Hidayat dalam penyampaian materinya mengatakan bimtek ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi KMA 450 Tahun 2024 di tingkat madrasah, serta memastikan seluruh Kepala MI siap menerapkan kebijakan tersebut dalam kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran mendatang .
" Dengan terselenggaranya Bimtek Penguatan KMA 450 ini, Kecamatan Kedundung diharapkan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya mendukung kebijakan KMA 450 Tahun 2024 secara maksimal " katanya
Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi-materi yang relevan dengan KMA 450 Tahun 2024, mulai dari kebijakan kurikulum, struktur kurikulun, manajemen madrasah, hingga strategi pembelajaran yang adaptif dan inovatif. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan workshop untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap kebijakan baru tersebut.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kedungdung, Rofi'ie Umar Faruq mengutarakan bahwa kegiatan bimtek diikuti oleh seluruh kepala MI se kecamatan Kedungdung yang berjumlah sebanayk 58 (limapuluh delapan) orang.
"Kami di Kecamatan Kedungdung berkomitmen untuk memastikan setiap Kepala MI memiliki pemahaman yang mendalam dan kesiapan penuh dalam mengimplementasikan KMA 450 Tahun 2024 " pungkasnya. (Humas)