
kemenagsampang.com -Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Fandi, menghadiri langsung kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang digelar oleh KUA Kecamatan Sampang di Aula MAN Sampang pada Selasa (11/3/2025). Dalam acara ini, ia menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam mencegah perkawinan dini di kalangan remaja.
Dalam sambutannya, Fandi menegaskan bahwa perkawinan di usia muda dapat berdampak negatif pada kehidupan remaja, baik dari segi kesehatan, mental, maupun ekonomi.
“Perkawinan dini bukan hanya soal usia, tetapi juga kesiapan mental dan ekonomi. Banyak kasus menunjukkan bahwa pernikahan di usia muda berisiko tinggi menyebabkan putus sekolah, kesulitan ekonomi, hingga masalah kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.
Menurutnya, pendidikan dan pembinaan sejak dini menjadi kunci utama dalam menekan angka perkawinan usia anak. Oleh karena itu, ia mengapresiasi langkah KUA Sampang yang proaktif memberikan bimbingan kepada para siswa.
“Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan agar remaja memahami pentingnya merencanakan masa depan dengan matang,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala MAN Sampang, Mukhlishotun, menegaskan peran pendidikan dalam membentuk pola pikir remaja. "Sekolah bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tapi juga membangun karakter. Kesadaran tentang dampak perkawinan dini perlu ditanamkan agar siswa bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan," katanya.
Selama acara berlangsung, tampak Para siswa MAN Sampang terlihat antusias mengikuti bimbingan ini hingga akhir. Mereka mendapatkan wawasan tentang dampak sosial, kesehatan, dan ekonomi dari perkawinan dini, serta pentingnya menyiapkan diri dengan pendidikan yang baik sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.(Humas)