kemenagsampang.com - Dalam rangka melaksanakan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 1 Tahun 2025 tentang Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Kantor Urusan Agama (KUA) Se Kabupaten Sampang serta menyelenggarakan kegiatan penyanyian lagu Indonesia Raya secara serentak.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025, pukul 10.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kepala KUA masing masing bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan KUA setempat.
Kepala KUA Kedungdung, Sukron Makmun, mengatakan Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang, Fandi, yang mengimbau seluruh KUA se-Kabupaten Sampang untuk melaksanakan penyanyian lagu kebangsaan secara serentak. Tujuannya adalah untuk menanamkan rasa nasionalisme, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan kerja.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kita terhadap tanah air. Lagu Indonesia Raya adalah simbol persatuan bangsa yang harus kita jaga dan hormati,” ujar. Sukron Makmun saat memimpin kegiatan tersebut.
Seluruh ASN di KUA Se Kabupaten Sampang mengikuti kegiatan ini dengan hikmat dan penuh semangat. Penyanyian lagu Indonesia Raya dilakukan secara khidmat, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
Hal ini menunjukkan keseragaman dan kekompakan ASN Kementerian Agama dalam menjalankan instruksi pusat serta meneguhkan peran KUA sebagai garda terdepan dalam membina nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan di masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memupuk semangat nasionalisme dan kebersamaan di antara ASN Kementerian Agama, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam menghormati simbol-simbol negara,” tambah Kepala KUA Torjun Syaifuddin.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama Kabupaten Sampang kembali menegaskan komitmennya dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai agama dan kebangsaan. Diharapkan, semangat ini dapat terus ditularkan kepada masyarakat luas, khususnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(Humas)
