kemenagsampang.com - Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap semua lini kehidupan khususnya ekonomi, sosial, termasuk juga pendidikan.
Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah terhadap pemberian Vaksinasi Covid-19 sebagai langkah penanggulangan penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan pendidikan Madrasah, Madrasah Aliyah (MA) Miftahut Thullab Kedungdung bekerja sama dengan tenaga kesehatan Kecamatan Kedungdung menggelar vaksinasi Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pertama kali di MA Miftahut Thullab ini merupakan kegiatan vaksinasi pertama yang dilaksanakan dilingkungan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Sampang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sampang, Mawardi, yang turut memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“ MA Miftahut Thullab adalah pioneer dalam pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Madrasah yang ada di Kabupaten Sampang “ ujar Mawardi, Kamis (29/07/2021)
Mawardi mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang gencar melakukan penggalangan dan pendekatan ke semua madrasah mulai tingkat tsanawiyah hingga Aliyah untuk dilakukan vaksinasi.
“ Sudah mulai beberapa hari yang lalu kami melakukan sosialisasi dan pendekatan meskipun memang butuh waktu yang agak panjang terutama di kalangan madrasah swasta yang nota bene di bawah naungan pondok pesantren, Namun Insya Allah dalam waktu dekat madrasah-madrasah yang lain akan banyak menyusul untuk dilakukan vaksinasi” ungkap Mawardi.
Kepala Madrasah MA Miftahut Thullab, Ahmad Sirri mengatakan vaksinansi awalnya dilakukan ke para pengasuh dan keluarganya lalu ke para guru secara bergiliran hingga terakhir ke para santri atau siswa.
“ Vakinasi dilakukan hari selasa kemarin dan sudah mencapai 80 siswa, berhubung keterbatasan waktu dijadwalkan akan dilanjutkan pada hari sabtu besok “ tandasnya.
Dikatakan Ahmad Sirri, sebelum dilakukan vaksinasi ke siswa, dirinya melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi covid-19 yang sedang terjadi.
“ Kami harus memberi contoh terlebih dahulu untuk divaksin, sehingga untuk meyakinkan para siswa dan orang tua siswa, kami mengatakan bahwa vaksin itu aman dan halal buktinya para pengurus pesantren dan para guru sudah di vaksin dan tidak apa-apa “ pungkas Ahmad Sirri.(Red)