Tuesday, 29 Apr 2025
Berita

“Menjemput Jodoh Terbaik”: KUA Sampang dan IAI NATA Kolaborasi Gelar Seminar Pranikah

kemenagsampang.com -Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Sampang menjalin kolaborasi dengan Institut Agama Islam (IAI) Nahdlatut Thullab (NATA) menyelenggarakan seminar bimbingan pranikah bertema “Menjemput Jodoh Terbaik Menuju Pernikahan yang Sakinah Mawaddah Warahmah”.

Acara ini digelar sebagai upaya memberikan pemahaman kepada mahasiswa, khususnya Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), tentang pentingnya memilih pasangan yang sholeh dan sholehah dalam membangun rumah tangga yang harmonis.

Rektor IAI NATA, Nurul Jamal, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat membuka wawasan mahasiswa tentang kriteria memilih jodoh yang tepat.

“Semoga melalui seminar ini, mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana memilih pasangan yang sholeh dan sholehah, serta mempersiapkan diri untuk mengarungi mahligai rumah tangga yang penuh berkah,” ujarnya.

Kepala KUA Sampang, Abdus Salam, turut mengapresiasi kerjasama ini. Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi antara KUA Sampang dan IAI NATA telah terjalin lama. “Kerjasama ini sudah berlangsung bertahun-tahun, terutama dalam hal penerimaan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari IAI NATA di KUA Sampang,” jelasnya.

Bertempat di Aula IAI NATA, seminar ini menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidangnya. Narasumber pertama, Moh. Syaiful Rahman, Ketua Ikatan Penasihat Pernikahan dan Keluarga Sakinah (IPARI) Sampang, membagikan tips tentang “Membangun Keluarga Sakinah”. Narasumber kedua, Laili Asyiqoh, Penyuluh Madya KUA Kecamatan Sampang, mengangkat tema “Belajar Rahasia Nikah: Membangun Relasi Harmonis”. Sementara itu, narasumber ketiga, Moh. Idrus Assayuti, membahas topik “Membangun Komunikasi dan Mengelola Konflik” dalam rumah tangga.

Acara yang berlangsung lancar ini dimoderatori oleh Aldi Candra Madani,Penyuluh Agama Kecamatan Sampang, dan Fahrur Rozi, Dosen IAI NATA. Keduanya memandu diskusi dengan interaktif, sehingga peserta seminar dapat aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber.

Seminar ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga praktis bagi para peserta dalam mempersiapkan diri menuju pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip membangun keluarga harmonis, diharapkan generasi muda dapat mewujudkan rumah tangga yang penuh cinta dan berkah.(Humas)

Post Comment