
kemenagsampang.com -Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sampang menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MI yang digelar di MI Islamiyah, Selasa (22/4/2025). Dalam kegiatan tingkat kecamatan tersebut, MIN Sampang berhasil memborong 21 kejuaraan dari berbagai cabang lomba.
Dari total perolehan, MIN Sampang meraih 10 gelar juara pertama, 4 gelar juara kedua, dan 7 gelar juara ketiga. Capaian ini mencerminkan dominasi MIN Sampang dalam berbagai cabang seni dan olahraga yang diperlombakan.
Kepala MIN Sampang, Abdul Hayyi, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian anak didiknya. Ia berharap hasil ini menjadi awal bagi lahirnya bibit unggul yang mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras para siswa dan pembina. Semoga dari ajang ini muncul atlet dan seniman madrasah yang siap berprestasi di tingkat kabupaten hingga provinsi,” ujarnya.
Porseni MI merupakan program dua tahunan yang digelar oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Sampang. Program ini merupakan turunan dari Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan telah dilaksanakan sejak 2007.
Tahun ini, kegiatan berlangsung dengan mengusung tema Sportif, Kompetitif, Sehat dan Berbakat menuju Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia. Pengawas Madrasah, Abdul Bari, yang membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya Porseni sebagai ajang pengembangan bakat, kreativitas, dan semangat berkompetisi secara sehat bagi siswa madrasah.
"Ajang ini membuka peluang sebesar-besarnya bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan prestasi," ujarnya.
Sebanyak 17 cabang lomba digelar, meliputi sembilan bidang seni seperti MTQ, tahfidz, pidato dalam tiga bahasa, puisi, lukis, kaligrafi, dan menyanyi islami, serta delapan cabang olahraga seperti bulu tangkis, tenis meja, lari, tolak peluru, lompat jauh, bola voli, pencak silat, dan catur.
Dengan torehan prestasi ini, MIN Sampang menjadi salah satu madrasah unggulan yang diperhitungkan di ajang kompetisi madrasah tingkat kecamatan dan berpeluang besar melangkah ke tingkat kabupaten dan provinsi.( Humas)