
kemenagsampang.com -Guna mencegah dan menekan maraknya kasus perundungan (bullying) yang belakangan kerap terjadi di media sosial, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sampang bekerjasama dengan Polresta Sampang menggelar sosialisasi dan pemahaman tentang pencegahan bullying, Senin ( 03/02/2025).
Bertempat di Aula Gedung Baru MTs Negeri 1 Sampang. acara tersebut dihadiri oleh Bapak Iptu Sugianto Hadi, KBO Satbinmas Polres Sampang, sebagai narasumber utama, didampingi oleh Brigpol Arief Budiman dan Bripda Lukmanul Hakim. Turut hadir pula Matrapi selaku Kepala MTs Negeri 1 Sampang, para Wakil Kepala Madrasah, serta seluruh siswa kelas 7A hingga 7E.
Dalam paparannya, Iptu Sugianto Hadi menjelaskan bahwa bullying atau perundungan adalah perilaku tidak menyenangkan yang dapat terjadi secara fisik, verbal, sosial, maupun melalui media sosial. Perilaku ini dapat membuat korban merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan, baik yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.
“Bullying bukan hanya sekadar tindakan fisik, tetapi juga mencakup kekerasan verbal, sosial, dan cyberbullying. Dampaknya sangat serius, baik secara psikologis maupun hukum,” ujarIptu Sugianto.
Ia juga memaparkan beberapa penyebab perilaku bullying, di antaranya kurangnya pendidikan etika dari orang tua, kondisi keluarga yang tidak harmonis, pengawasan yang kurang dari pengasuh, pergaulan dengan teman-teman yang salah, serta kecanduan game online secara berlebihan.
Selain itu, Iptu Sugianto mengingatkan bahwa bullying memiliki konsekuensi hukum yang serius. “Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 80, setiap orang yang melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak dapat dikenakan hukuman penjara paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau denda sebesar Rp75 juta,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya siswa memahami hak mereka untuk diperlakukan dengan baik dan penuh rasa hormat. “Kami berharap sosialisasi ini dapat mencegah siswa menjadi pelaku maupun korban bullying,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala MTs Negeri 1 Sampang. Matrapi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim Polresta Sampang. “Materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi siswa. Kami berharap siswa dapat memahami bahaya bullying dan menghindari perilaku tersebut, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu di halaman sekolah saat upacara bendera dan pembahasan lebih mendalam di aula madrasah. Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara siswa dan tim Polresta Sampang.
Melalui kegiatan ini, MTs Negeri 1 Sampang dan Polresta Sampang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, saling menghormati, dan mendukung perkembangan positif para siswa. (Humas)