
kemenagsampang-. Dalam rangka menyambut Festival Sampang Sehat 2025, Palang Merah Remaja (PMR) WIRA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampang menggelar kegiatan penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga), Sabtu (14/6).
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan madrasah dan melibatkan para guru CPNS serta PPPK sebagai pendamping aktif.
Penanaman TOGA menjadi bentuk konkret partisipasi siswa madrasah dalam gerakan kesehatan masyarakat, khususnya dalam memperkenalkan manfaat tanaman herbal yang bisa ditanam di pekarangan rumah sebagai upaya kemandirian keluarga dalam menjaga kesehatan.
Kepala MAN Sampang, Mukhlishotun, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini dan menyambut baik keterlibatan para guru muda dalam mendampingi siswa.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi budaya positif di madrasah. Selain mendukung kesehatan lingkungan, juga memperkuat sinergi antara siswa dan guru dalam membangun kepedulian terhadap alam dan kesehatan keluarga,” ujarnya.
Jenis-jenis tanaman yang ditanam antara lain jahe, kunyit, serai, daun sirih, dan kumis kucing — tanaman yang umum dimanfaatkan sebagai bahan alami dalam pengobatan tradisional.
Kegiatan ini tak hanya menjadi bagian dari aksi lingkungan, tetapi juga sarana edukasi langsung kepada siswa untuk mengenal manfaat TOGA secara praktis dan aplikatif.
PMR WIRA MAN Sampang juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi madrasah dalam mendukung gerakan Sampang Sehat yang tengah digelorakan di tingkat kabupaten.
Dengan semangat kolaboratif antara siswa dan guru, penanaman TOGA diharapkan menjadi langkah awal terciptanya budaya hidup sehat berbasis alam yang bisa ditiru oleh madrasah-madrasah lainnya di Kabupaten Sampang.(Humas)