kemenagsampang.com-Proses verifikasi dan pengukuran tanah wakaf di Kecamatan Kedungdung berjalan maraton, Selasa (27/5). Sebanyak 20 titik tanah wakaf diverifikasi dan diukur oleh dua tim gabungan dari pagi hingga malam hari.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan baru tuntas sekitar pukul 21.30 WIB. Pembagian dua tim dilakukan untuk mempercepat proses verifikasi berkas dan pengukuran lapangan.
Tim 1 bertugas di 12 titik lokasi. Tim ini melibatkan petugas dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) yang dipimpin langsung oleh Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penzawa) Abdul Gafur, tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan didampingi oleh Kepala KUA Kedungdung Sukron Ma’mun dan Penghulu Farid Ma’ruf. Tim ini juga didampingi oleh Satgas Nahdlatul Ulama (NU) KH. Robek dan Akh. Faisol.
Sementara itu, Tim 2 menangani pengukuran di delapan titik. Tim ini terdiri dari staf Penzawa Kemenag Mahbullah, petugas BPN Gading dan rekan, serta pendamping dari KUA yakni penyuluh agama Rudianto dan Khotibul Millah. Turut mendampingi pula Satgas NU Abdul Qohar.
Kepala KUA Kedungdung, Syukron, mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah, verifikasi dan pengukuran tanah wakaf berjalan lancar meski harus dilakukan hingga malam hari. Ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam menjaga aset wakaf agar memiliki kejelasan hukum dan dapat dimanfaatkan maksimal untuk umat,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memastikan legalitas dan kejelasan batas tanah wakaf di wilayah Kedungdung. Harapannya, proses sertifikasi tanah wakaf ke depan bisa berjalan lebih cepat dan akurat.(Humas)
