Tuesday, 25 Nov 2025
Berita

Satgas Halal Sampang Jalin Sinergi dengan Halal Center UIN Madura Dukung Wajib Halal 2026

kemenagsampang.com-   Dalam rangka mendukung percepatan implementasi program Wajib Halal Oktober 2026, Satuan Tugas (Satgas) Halal Kabupaten Sampang melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Halal Center Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, Kamis (24/7/2025).

Rombongan dipimpin oleh Ketua Satgas Halal Kabupaten Sampang, Wahyu Hidayat, didampingi oleh Pengawas Halal Kabupaten Sampang, Alya Rosyida, serta Penyuluh Pendamping Proses Produk Halal (P3H), Abdul Wahab. Mereka disambut oleh Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LP3H) UIN Madura, Dr. Baiquni, di Kantor Halal Center UIN Madura.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif. Sejumlah strategi percepatan sertifikasi halal menjadi topik utama pembahasan, mulai dari optimalisasi peran pendamping PPH, peningkatan literasi halal di kalangan pelaku UMKM, hingga penguatan kolaborasi lintas lembaga.

“Kunjungan ini adalah langkah awal kami untuk membangun jaringan kerja sama yang solid demi suksesnya program Wajib Halal 2026. Kami ingin memastikan pelaku usaha di Kabupaten Sampang tidak tertinggal dalam proses sertifikasi halal,” ujar Wahyu Hidayat.

Ia menegaskan, sinergi dengan Halal Center UIN Madura memiliki peran strategis dalam memperkuat sistem pendampingan dan pemeriksaan halal yang dibutuhkan para pelaku usaha, terutama sektor mikro dan kecil.

Sementara itu, Ketua LP3H UIN Madura, Baiquni, menyambut baik inisiatif Satgas Halal Sampang dan menyatakan komitmen lembaganya untuk mendukung penuh pelaksanaan program Wajib Halal. “Kami siap berkolaborasi, baik dalam hal pendampingan maupun pemeriksaan halal. Ini bagian dari tanggung jawab akademik dan sosial kami untuk membangun ekosistem halal yang kuat di Madura,” ujarnya.

Diharapkan, dari pertemuan ini akan lahir langkah-langkah konkret dan terukur yang mampu mempercepat proses sertifikasi halal di wilayah Madura, khususnya Kabupaten Sampang. Kolaborasi lintas sektor seperti ini dinilai krusial dalam menyukseskan kebijakan nasional yang akan diberlakukan secara menyeluruh pada Oktober 2026 mendatang.(Humas) 

 

 

Post Comment