kemenagsampang.com- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Camplong mencatatkan hari bersejarah dengan melaksanakan tiga kegiatan besar dalam satu waktu, Senin (14/7). Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat KUA dalam memperkuat pelayanan keagamaan dan pengelolaan wakaf secara sistematis dan profesional.
Rangkaian dimulai dengan pelaksanaan penandatanganan ikrar wakaf massal oleh para wakif. Kegiatan ini berlangsung di aula KUA Camplong dan disaksikan langsung oleh perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Sampang serta Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ikrar ini menjadi bentuk komitmen masyarakat dalam menjadikan wakaf sebagai instrumen investasi akhirat dan penguatan infrastruktur sosial keagamaan.
Agenda kedua adalah penyerahan sertipikat tanah wakaf kepada enam pemohon yang telah menyelesaikan proses administrasi melalui Sistem Informasi Wakaf (Siwak). Penyerahan ini menandai pengakuan hukum atas kepemilikan wakaf sekaligus memastikan perlindungan aset keagamaan secara legal.
Di waktu yang sama, tim gabungan dari KUA Camplong, BPN, dan Kemenag melakukan pengukuran tanah wakaf di delapan titik lokasi yang tersebar di sejumlah desa. Pengukuran ini menjadi bagian penting dari proses sertifikasi serta penertiban aset wakaf agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan umat.
Kepala KUA Kecamatan Camplong, Abdul Hamid, mengungkapkan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara berbagai lembaga dalam mendukung penguatan peran wakaf di tengah masyarakat.
"Ini bukan hanya soal administratif, tetapi bukti nyata semangat kolektif dalam menjaga amanah umat. Wakaf harus dijaga keberlanjutannya, dan ini tanggung jawab bersama,” ujar Abdul Hamid.
Tiga kegiatan strategis yang dilaksanakan serentak ini mempertegas peran KUA sebagai garda depan dalam pelayanan keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan. Lebih dari sekadar rutinitas, langkah ini menunjukkan arah baru pengelolaan wakaf yang berbasis sistem dan kolaboratif.(Humas)
