kemenagsampang.com-Sebanyak 14 calon pengantin atau tujuh pasangan yang akan segera melangsungkan pernikahan, mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ketapang, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan pasangan muda membangun rumah tangga yang harmonis, kokoh, dan penuh keberkahan.
Bimwin menghadirkan para Penyuluh Agama Islam sebagai narasumber, yakni Qurrotu A’yunin, Hadik, dan Mahmudi. Para pemateri membekali peserta dengan pengetahuan seputar hukum perkawinan di Indonesia, hak dan kewajiban suami-istri, dinamika keluarga, hingga strategi membangun keluarga sakinah.
Dalam pengantarnya, Qurrotu A’yunin menekankan pentingnya kesiapan lahir dan batin sebelum melangsungkan pernikahan.
“Pernikahan adalah ikatan suci yang diharapkan kekal hingga akhirat. Karena itu, calon pengantin perlu memahami pilar keluarga sakinah,” ujarnya.
Ia juga menyinggung fenomena “tepuk sakinah” yang tengah viral di media sosial, sembari menegaskan bahwa esensi pilar keluarga sakinah meliputi berpasangan, janji kokoh, saling cinta, saling hormat, saling ridha, dan musyawarah.
Sementara itu, Hadik memaparkan tentang tantangan rumah tangga yang kerap hadir dari dalam maupun luar keluarga. Menurutnya, komunikasi dan saling memahami peran adalah kunci agar keluarga tetap terjaga dalam bingkai sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan, bahkan aktif mengajukan pertanyaan seputar persoalan rumah tangga. Sebagai penutup, seluruh calon pengantin menerima sertifikat resmi sebagai bukti telah mengikuti bimbingan.
Kegiatan Bimwin ini diharapkan menjadi bekal nyata bagi calon pasangan agar siap menghadapi dinamika rumah tangga, sekaligus memperkuat komitmen membangun keluarga harmonis di tengah masyarakat.(Qurratu/Red)
