kemenagsampang.com-Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di MTs Negeri 1 Sampang, Senin (29/9/2025), tak hanya menjadi agenda evaluasi rutin tahunan, melainkan juga panggung untuk menunjukkan berbagai inovasi pendidikan yang telah dijalankan. Tim penilai dari Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kementerian Agama Kabupaten Sampang, dipimpin langsung Ketua Pokjawas Hasan Busri, menekankan pentingnya PKKM sebagai cermin kepemimpinan kepala madrasah dalam menjaga mutu pendidikan.
“PKKM bukan sekadar formalitas, melainkan alat evaluasi yang penting untuk memastikan program kerja kepala madrasah benar-benar memberi dampak positif bagi peserta didik dan seluruh civitas akademika,” ujar Hasan Busri dalam sambutannya. Ia menegaskan, lima komponen utama penilaian meliputi pengembangan madrasah, manajerial, kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan, serta hasil kinerja.
Kepala MTsN 1 Sampang, Matrapi, menyambut baik visitasi ini dan menegaskan kesiapan lembaganya untuk dinilai secara objektif.
“Kami telah mempersiapkan semua dokumen dan bukti fisik sesuai indikator penilaian. Harapan kami, hasil PKKM dapat menjadi masukan konstruktif untuk memperbaiki dan melahirkan inovasi baru,” ucap Matrapi.
Dalam paparannya, Matrapi menampilkan data lembaga tahun 2025, yang didukung 38 guru, 9 staf, dan 348 siswa. Madrasah mengoperasikan lima program unggulan, mulai dari “Berdzikir, Berfikir, dan Berkarir” yang memadukan aspek keagamaan, akademik, dan ekstrakurikuler; outing dan mapping kelas; program integritas “Pas Pakoh”; hingga kewirausahaan melalui koperasi siswa, budidaya jamur tiram, dan rencana pendirian toko Madura.
Selama periode 2023–2025, madrasah mencatat capaian signifikan dengan 186 prestasi siswa, 17 prestasi guru dan tenaga kependidikan, serta penghargaan bagi kepala madrasah maupun lembaga. Tim penilai kemudian melakukan verifikasi dokumen, observasi pembelajaran, serta wawancara dengan guru dan staf tata usaha.
Hasan Busri mengapresiasi kerja keras kepala madrasah dan seluruh civitas akademika dalam menjaga kualitas. “Penilaian ini adalah amanah sekaligus pemacu agar kepala madrasah semakin profesional, adaptif, dan mampu menjadi teladan kepemimpinan inspiratif,” ujarnya.
Dengan penilaian yang berlangsung lancar dan penuh suasana kolaboratif, PKKM MTsN 1 Sampang diharapkan dapat melahirkan penguatan mutu pendidikan, sekaligus meneguhkan peran madrasah sebagai pusat pembelajaran yang unggul di Kabupaten Sampang.(Bustanul/Red)
