kemenagsampang.com-Upaya menumbuhkan kesadaran dini terhadap mitigasi dan penanganan bencana di kalangan pelajar diwujudkan oleh MTs Negeri 1 Sampang melalui kegiatan Outing Class edukatif ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan yang diikuti oleh lima rombongan belajar (kelas IX A hingga IX E) itu berlangsung penuh semangat dan sarat pembelajaran praktis.
Kepala MTsN 1 Sampang, Matrapi, menyampaikan bahwa Outing Class ini menjadi bagian penting dalam pendidikan kontekstual di madrasah.
“Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori kebencanaan di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana penanganan bencana dilakukan secara nyata. Kegiatan ini menumbuhkan sikap tanggap, disiplin, dan kesiapsiagaan,” ujarnya.
Matrapi menegaskan pentingnya pembentukan budaya sadar bencana sejak dini, sekaligus menanamkan nilai tanggung jawab sosial kepada peserta didik. Ia juga berpesan agar seluruh siswa menjaga akhlakul karimah, sopan santun, serta keselamatan selama kegiatan berlangsung.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Isulaiha Annisyaroh, mengingatkan para siswa untuk menjaga marwah madrasah di mana pun berada.
“Kalian membawa nama baik MTsN 1 Sampang. Tunjukkan sikap sopan dan rasa ingin tahu yang tinggi selama kegiatan berlangsung,” pesannya.
Di lokasi kegiatan, rombongan siswa disambut oleh Moh. Hozin, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, serta Ahmad Amal Maulidi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD.
Moh. Hozin membuka sesi dengan pemaparan tentang gempa bumi dan langkah penyelamatan diri saat bencana terjadi. Ia mengajarkan teknik dasar seperti berlindung di bawah meja, melindungi kepala, hingga bergerak menuju titik kumpul yang aman.
“Hal terpenting dalam menghadapi bencana adalah jangan panik. Ketenangan dan kesiapsiagaan menyelamatkan banyak nyawa,” tegasnya.
Sesi berikutnya diisi oleh Ahmad Amal Maulidi yang memaparkan manajemen bencana secara sistematis, mulai dari tahap pra-bencana, tanggap darurat, hingga pasca-bencana. Ia menekankan pentingnya mitigasi struktural dan non-struktural, termasuk edukasi dan latihan kesiapsiagaan di sekolah.
Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya dan mencatat penjelasan dari narasumber. Salah satu siswa bahkan mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuatnya lebih memahami pentingnya kesiapan menghadapi bencana dan peran masyarakat dalam penanggulangan.
Kegiatan yang juga didampingi oleh jajaran wakil kepala madrasah dan wali kelas ini berlangsung lancar dan penuh makna. Melalui Outing Class ini, MTsN 1 Sampang menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi madrasah yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dan peduli terhadap keselamatan lingkungan.(Bustanul/Red)
