Wednesday, 15 Oct 2025
Berita

Tak Perlu Mewah, Penting Sah: Kisah Nikah Hemat di KUA Sokobanah

kemenagsampang.com-Tak perlu pelaminan megah atau pesta besar untuk menjadikan momen pernikahan berkesan. Cukup niat tulus dan keberkahan akad. Itulah yang dibuktikan pasangan Wazali dan Ustimatus Sa’diyah, warga Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, yang memilih melangsungkan akad nikah secara sederhana namun khidmat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sokobanah, Selasa (14/10/2025) pagi.

Dengan konsep “sah, simpel, dan bermakna”, akad berlangsung di aula KUA pada pukul 08.00 WIB tanpa dekorasi mewah. Hanya doa, saksi, dan senyum bahagia yang mengiringi prosesi ketika penghulu mengucapkan ijab kabul. Mahar sederhana berupa seperangkat alat salat dan uang tunai Rp300 ribu menjadi simbol cinta dan tanggung jawab.

“Banyak yang bilang nikah di kantor itu ribet atau kurang berkesan. Tapi menurut kami justru lebih praktis dan efisien. Yang penting sah, kan?” ujar Wazali tersenyum, memecah suasana haru menjadi hangat.

Kepala KUA Kecamatan Sokobanah, Moh. Juwaini, menegaskan bahwa layanan nikah di kantor KUA sepenuhnya gratis, selama dilakukan di jam kerja dan di tempat resmi KUA.


“Pernikahan di KUA tidak dipungut biaya sepeser pun. Ini hak masyarakat dan bagian dari layanan negara. Kami juga siap membantu seluruh proses administrasi, termasuk jika calon pengantin membutuhkan wali hakim,” jelasnya.

Ia menambahkan, KUA kini terus berbenah menjadi pusat layanan keagamaan yang ramah, profesional, dan humanis. Pelayanan nikah bukan hanya tentang pencatatan hukum, tetapi juga tentang menghadirkan suasana religius dan berkesan bagi pasangan yang memulai lembaran baru kehidupan.

Fenomena “nikah di KUA” kini makin diminati masyarakat, terutama kalangan muda yang ingin prosesi cepat, mudah, sah, dan hemat biaya. Selain efisien, pernikahan di KUA juga menjamin keabsahan secara agama dan negara.

Ustimatus Sa’diyah berharap pengalaman mereka bisa menginspirasi pasangan lain.“Sederhana bukan berarti tidak istimewa. Justru nikah di KUA itu lebih tenang dan terasa sakral. Yang penting niatnya benar, prosesnya sesuai aturan, dan Allah meridhai,” ungkapnya penuh haru.

Melalui layanan nikah gratis dan ramah ini, KUA Kecamatan Sokobanah membuktikan bahwa pernikahan tidak harus mewah untuk menjadi bermakna. Yang paling penting adalah keikhlasan dan keberkahan dalam setiap akad.(Arif/Red)

Post Comment