kemenagsampang.com-Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang mendadak berubah menjadi ruang medis, Kamis (16/10/2025). Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) tampak mengantre rapi mengikuti Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (PKG) hasil kolaborasi antara Kemenag Sampang dan UPTD Puskesmas Kamoning.
Kegiatan ini menjadi Kick Off Rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2025, yang digagas sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan ASN sekaligus pengingat pentingnya menjaga kebugaran jasmani dalam menunjang kinerja pelayanan publik.
Tim medis yang dipimpin oleh drg. Anni Qodariyah bersama belasan tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari tinggi dan berat badan, tekanan darah, kesehatan gigi, mata, telinga, hingga kondisi umum peserta. Selain itu, UPTD Puskesmas Kamoning juga menyediakan layanan pemeriksaan HPV DNA khusus bagi ASN perempuan yang sudah menikah.
Pemeriksaan HPV DNA ini menjadi langkah penting dalam deteksi dini risiko kanker serviks, penyakit yang kerap luput dari perhatian meski berpotensi fatal bila tidak terdeteksi sejak awal.
“Pemeriksaan ini bertujuan memberikan perlindungan sedini mungkin dari bahaya kanker serviks. ASN perempuan harus berani dan sadar pentingnya pemeriksaan dini untuk kesehatan jangka panjang,” jelas drg. Anni Qodariyah.
Selain layanan medis, para peserta juga mendapatkan edukasi kesehatan tentang pola hidup bersih, gizi seimbang, serta pencegahan penyakit menular.
“Kesehatan adalah modal utama dalam bekerja. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas drg. Anni.
Kasubbag Tata Usaha Kemenag Sampang, Wahyu Hidayat, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim medis dan seluruh ASN yang antusias mengikuti pemeriksaan.
“Program ini sangat positif karena menyentuh kebutuhan dasar ASN, yaitu kesehatan. Kami berterima kasih kepada Puskesmas Kamoning yang telah menyediakan layanan lengkap, bahkan hingga deteksi HPV DNA bagi pegawai perempuan. Ini bukti nyata sinergi lintas instansi yang bermanfaat langsung bagi kesejahteraan ASN,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari budaya kerja sehat di lingkungan Kemenag Sampang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan menjadi inspirasi bagi satuan kerja lain. ASN yang sehat akan memberikan pelayanan publik yang kuat, tangguh, dan berkualitas,” tambahnya.
Antusiasme ASN tampak tinggi. Mereka rela mengantre karena pelayanan berlangsung cepat, ramah, dan profesional. Pemeriksaan dilakukan dengan sistem bergiliran agar seluruh peserta dapat terlayani dengan baik tanpa mengganggu aktivitas kerja.
Sementara pihak Puskesmas Kamoning menegaskan, kegiatan PKG akan terus dilaksanakan secara rutin di berbagai instansi, termasuk lembaga pendidikan dasar hingga menengah. Program ini diharapkan menjadi sarana deteksi dini sekaligus pencegahan masalah kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi pegawai yang memiliki aktivitas padat.
Dengan pelaksanaan PKG ini, Kemenag Sampang tidak hanya memulai peringatan Hari Santri Nasional dengan semangat religius, tetapi juga dengan komitmen nyata menjaga kesehatan aparatur—karena santri yang tangguh lahir dari tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat.(Humas/Red)
