kemenagsampang.com-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karangpenang menjadi titik perhatian pelaksanaan Supervisi Triwulan III Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari langkah pembinaan dan penguatan kinerja aparatur, sekaligus memastikan optimalnya pelayanan keagamaan di tingkat kecamatan.
Kepala Kemenag Sampang, Fandi, hadir langsung memimpin tim supervisi bersama Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Mahrus Zamroni, beserta jajaran.Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala KUA, staf, penyuluh agama, serta pengawas pendidikan agama Islam (PAI) di lingkungan Kecamatan Karangpenang.
Dalam arahannya, Fandi menegaskan pentingnya harmonisasi, kolaborasi, dan kedisiplinan antar-pegawai sebagai kunci menciptakan lingkungan kerja yang solid dan produktif.
Ia mencontohkan etos kerja sektor profesional lain, seperti dunia perbankan, yang menekankan penyelesaian tugas tepat waktu dan berorientasi pada hasil.
“Setiap ASN harus menyelesaikan tugasnya sebelum pulang, sebagaimana prinsip kerja di perbankan yang berorientasi pada hasil,” ujar Fandi di hadapan peserta supervisi.
Fandi juga menyampaikan apresiasi terhadap KUA Karangpenang atas kinerja yang dinilai progresif, terutama dalam penanganan sertifikat tanah wakaf yang telah mencapai 85 persen.
Selain itu, ia menilai KUA Karangpenang berhasil membangun branding kelembagaan melalui publikasi aktif di media sosial sebagai bentuk inovasi dan transparansi publik.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Mahrus Zamroni, menambahkan bahwa supervisi bukan sekadar evaluasi administratif, melainkan juga sarana untuk memperkuat komitmen ASN terhadap nilai-nilai integritas, pelayanan prima, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di aula KUA Karangpenang ini berjalan hangat dan interaktif. Para peserta diberi ruang berdialog langsung untuk menyampaikan tantangan serta inovasi pelayanan di lapangan.
Supervisi Triwulan III ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh jajaran Kemenag Sampang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan, memperkuat kelembagaan, serta menghadirkan KUA yang semakin profesional, responsif, dan berintegritas bagi masyarakat.(Raudlatul/Red)
