kemenagsampang.com-Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang, Akhmad Arief, menegaskan bahwa penerimaan Tunjangan Profesi Guru (TPG) harus diimbangi dengan peningkatan kualitas kinerja dan profesionalisme. Penegasan itu disampaikan saat memimpin kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kinerja guru Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Jrengik, Kamis (23/10/2025).
Monev ini diikuti oleh guru-guru PAI penerima TPG dari empat kecamatan, yakni Torjun, Jrengik, Tambelangan, dan Sreseh, dengan tujuan memastikan tunjangan profesi benar-benar berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Pengawas PAI Moh. Fanani dan staf pelaksana Syamsul Arief.
Dalam arahannya, Akhmad Arief menegaskan pentingnya akuntabilitas dan tanggung jawab moral bagi para guru penerima TPG.
“Tunjangan profesi adalah amanah sekaligus pengakuan atas profesionalitas Bapak/Ibu guru. Amanah ini harus diimbangi dengan dedikasi dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing,” ujar Akhmad Arief.
Sementara itu, Moh. Fanani menambahkan bahwa kegiatan Monev ini bukan hanya bentuk pengawasan administratif, tetapi juga wadah untuk berdiskusi dan mencari solusi atas tantangan guru PAI di lapangan, terutama dalam implementasi kurikulum dan pengembangan kompetensi diri.
Para guru PAI peserta kegiatan menyambut baik pelaksanaan Monev ini. Mereka menilai langkah Kemenag Sampang melalui Seksi PAIS sebagai bentuk perhatian nyata terhadap pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan agama di tingkat sekolah.(Abida/Red)
