Friday, 7 Nov 2025
Berita

MTsN 1 Sampang Cetak Kader Sehat: Siswa Belajar Racik Obat Herbal dan Akupresur dari Ahli Puskesmas

kemenagsampang.com-Bukan cuma pintar ngaji dan akademik, siswa MTs Negeri 1 Sampang kini juga dibekali kemampuan menjaga kesehatan lewat Pembinaan Kader Asuhan Mandiri (Asman) Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).


Kegiatan inspiratif ini digelar di Aula MTsN 1 Sampang pada Kamis (6/11/2025), menghadirkan narasumber dari UPTD Puskesmas Kamoning, Kabupaten Sampang.

Acara diikuti 40 siswa kader UKS dan dihadiri Kepala MTsN 1 Sampang Matrapi, Waka Humas Anton Suprapto, Pembina UKS Jamila dan Muhammad Wahyudi, serta Affan Afandi beserta tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Kamoning.

Dalam sambutannya, Matrapi menegaskan pentingnya peran kader UKS sebagai ujung tombak kesehatan di madrasah.

“Di madrasah ini, jiwa dan psikis kalian telah ditempa melalui pelajaran agama. Tapi untuk raga yang sehat dibutuhkan tim yang tangguh. Di sinilah peran kalian — memperbaiki dan menjaga kesehatan teman-teman,” ujarnya penuh semangat.

Matrapi berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran siswa untuk memanfaatkan kekayaan alam sekitar sebagai sarana menjaga kesehatan.

“Pembinaan TOGA ini sangat relevan untuk menumbuhkan kemandirian dalam pengobatan herbal. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan dan menjadikan MTsN 1 Sampang sebagai madrasah sehat dan peduli lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, narasumber Affan Afandi, tenaga ahli  Puskesmas Kamoning menjelaskan, Asuhan Mandiri (Asman) merupakan upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri dengan memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan akupresur.

Kami mengajarkan cara membuat ramuan tradisional dengan peralatan yang aman, tanpa bahan logam seperti alumunium atau tembaga agar khasiatnya tidak berkurang,” terang Affan.

Selain teori, para siswa juga dilatih praktik akupresur sederhana, yakni teknik pijat menggunakan jari di titik-titik tubuh tertentu untuk meningkatkan kebugaran, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi stres.

“Akupresur ini ibarat akupunktur tanpa jarum. Mudah dipelajari dan bisa diterapkan untuk pertolongan pertama sehari-hari,” imbuh Affan.

Kegiatan yang berjalan hangat dan interaktif ini disambut antusias oleh para kader UKS. Mereka tampak serius mempraktikkan cara membuat ramuan herbal dan pijat akupresur.

Di akhir acara, Affan menutup dengan pesan penuh makna:

“Semoga semua ilmu yang kalian dapat hari ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan madrasah.”(Bustanul/Red)

Post Comment