kemenagsampang.com-Suara lantunan doa menggema dari balik tembok tinggi Rutan Kelas IIB Sampang. Puluhan santri binaan Pesantren At-Taubah tampak khusyuk mengikuti bimbingan keagamaan yang digelar Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Camplong, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan rutin bertajuk “Pentingnya Niat dalam Ibadah” itu diikuti dengan penuh semangat oleh para santri, baik putra maupun putri. Dua penyuluh agama Islam, Muhammad Marzuk dan Masyanto hadir memberikan siraman rohani yang menggugah hati.
Dalam pemaparannya, Muhammad Marzuk menekankan pentingnya memahami niat sebagai ruh dari setiap ibadah.
“Niat bukan hanya diucapkan di bibir, tapi harus hadir dalam hati. Iqtiran dalam niat itu bukan hakiki, melainkan ‘urfi (menurut adat),” jelasnya.
Sementara itu, Masyanto mengingatkan para santri agar terus menjaga semangat belajar agama dan tidak menyerah dalam memperbaiki diri.
“Majelis taklim ini bukan sekadar tempat belajar, tapi ruang untuk menata hati dan menguatkan niat menjadi insan yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Sampang, (nama pejabat), menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai program dakwah yang dilakukan KUA Camplong memberikan dampak positif bagi pembinaan para warga binaan.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi ini. Pembinaan rohani seperti ini mampu menumbuhkan kesadaran spiritual dan motivasi untuk berubah,” katanya.
Melalui program dakwah rutin ini, KUA Camplong berharap pesantren At-Taubah di Rutan Sampang dapat menjadi ruang pembinaan yang melahirkan santri-santri tangguh, berilmu, dan siap menapaki jalan taubat dengan tekad baru.(Usman/Red)





