kemenagsampang.com-Tak melulu soal administrasi, layanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sokobanah juga menyentuh sisi hati dan spiritual calon pengantin (catin). Melalui kegiatan Bimbingan Catin Mandiri, KUA Sokobanah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang ramah, terbuka, dan penuh makna, Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula KUA Sokobanah ini dipandu langsung oleh Penyuluh Agama Islam KUA Sokobanah, Nuruddin, yang membawakan sesi bimbingan dengan gaya ringan namun sarat makna. Ia menyampaikan pentingnya membangun rumah tangga dengan pondasi iman, komunikasi, dan kesabaran.
Menariknya, Nuruddin menggunakan filosofi kue kering sebagai analogi dalam menyampaikan pesan kehidupan rumah tangga.
“Dalam membuat kue kering, dibutuhkan takaran yang pas antara tepung, gula, dan mentega. Begitu pula dalam pernikaha, dibutuhkan keseimbangan antara cinta, tanggung jawab, dan kesabaran agar hasilnya manis dan tahan lama,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagaimana proses memanggang kue yang memerlukan waktu dan panas, kehidupan rumah tangga juga akan diuji oleh berbagai cobaan. Namun, dengan rasa percaya dan saling memahami, pasangan suami-istri akan mampu melewati ujian itu dengan manisnya kebersamaan.
“Pernikahan bukan sekadar acara sehari, tapi perjalanan seumur hidup. Jadikan rumah tangga seperti kue kering, manis, renyah, dan tahan lama,” tutup Nuruddin dengan senyum hangat, disambut tawa dan antusias para peserta.
Melalui kegiatan bimbingan ini, KUA Sokobanah menegaskan kembali perannya sebagai pusat layanan umat yang terbuka, siap, dan solutif, tidak hanya melayani pencatatan nikah, tetapi juga membekali calon pengantin dengan nilai-nilai Islam dan kecakapan emosional menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah.(Arif/Red)





