Friday, 10 Oct 2025
Berita

Dakwah Menembus Jeruji: KUA Torjun Hidupkan Kajian Al-Qur’an di Rutan Sampang

kemenagsampang.com-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Torjun menunjukkan kepeduliannya terhadap pembinaan keagamaan di lingkungan pemasyarakatan. Salah satu stafnya, Mohammad Nanang Qosim, ditugaskan sebagai narasumber dalam kegiatan Kajian Agama Pondok Pesantren At Taubah, yang digelar di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sampang, Senin (6/10/2025).

Program kolaborasi antara Rutan Kelas II B Sampang dan Kementerian Agama Kabupaten Sampang ini bertujuan memperkuat pendidikan spiritual warga binaan agar kelak dapat kembali ke masyarakat dengan karakter yang lebih baik dan berdaya guna.

Dalam kegiatan tersebut, Ustaz Mohammad Nanang Qosim mengawali kajian dengan pengajaran ilmu tajwid dan tartil Al-Qur’an. Ia membahas tajwid bab Ghunnah Musyaddadah dan mempraktikkan bacaan tartil dengan maqam Jiharkah. Dengan metode pembelajaran interaktif dan pelafalan langsung, para santri binaan tampak antusias dan khusyuk mengikuti pelajaran.

“Kami menggunakan pendekatan praktik langsung, agar para santri tidak hanya memahami teori tajwid, tetapi juga mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil dan penuh penghayatan,” ujar Mohammad Nanang Qosim.

Usai kajian Al-Qur’an, kegiatan dilanjutkan dengan kajian fiqh menggunakan kitab Safinatun Najah. Dalam sesi ini, ustaz Nanang menjelaskan berbagai persoalan fiqh yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah sehari-hari. Sesi tanya jawab yang disertakan menambah semangat para santri untuk memahami lebih dalam nilai-nilai keislaman.

Acara kemudian ditutup dengan salat Asar berjemaah dan dzikir bersama, menciptakan suasana religius dan damai di antara warga binaan.

Kepala KUA Kecamatan Torjun, Akhmad Syaifuddin, mengapresiasi dedikasi timnya dalam mendukung pembinaan spiritual di Rutan Sampang. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk nyata peran KUA dalam memberikan layanan keagamaan yang inklusif dan menyentuh semua lapisan masyarakat.

“Program Pesantren At Taubah menjadi ruang pembinaan akhlak yang sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin bisa tumbuh di hati para warga binaan, sehingga setelah bebas nanti mereka siap kembali menjadi bagian positif dari masyarakat,” ujar Akhmad Syaifuddin.

Kegiatan rutin Pondok Pesantren At Taubah di Rutan Sampang diharapkan dapat terus berlanjut dan diperkuat, sehingga menjadi wadah efektif dalam membentuk warga binaan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.(Nanang/Red)

Post Comment