kemenagsampang.com-Hujan deras, jalan berlubang, dan medan berat tak menyurutkan langkah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sokobanah, Moh. Juwaini, untuk menunaikan tugasnya. Pada Selasa (4/11/2025), ia tetap berangkat ke Desa Tobai Tengah, menembus derasnya hujan demi melaksanakan proses ikrar wakaf di Yayasan Miftahul Ulum Al Mudassir.
Setibanya di lokasi, Juwaini disambut hangat oleh KH. Mudassir, pengasuh yayasan, beserta para pengurus dan tokoh masyarakat. Meski pakaian masih basah oleh sisa hujan, prosesi ikrar wakaf tetap berjalan khidmat dan penuh makna.
“Pelayanan kepada masyarakat, apalagi yang berkaitan dengan ibadah dan kemaslahatan umat, harus kita utamakan. Hujan dan jalan berlubang bukan alasan untuk menunda tugas ini,” ujar Moh. Juwaini tegas, usai memimpin prosesi ikrar wakaf.
Tanah yang diikrarkan dalam kesempatan itu akan dimanfaatkan untuk pengembangan sarana pendidikan dan kegiatan keagamaan di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum Al Mudassir. Aset wakaf tersebut diharapkan menjadi penopang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam di wilayah Tobai Tengah dan sekitarnya.
KH. Mudassir, pengasuh yayasan, mengungkapkan apresiasi mendalam atas dedikasi Kepala KUA Sokobanah.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Kepala KUA yang tetap datang meski hujan dan jalan rusak. Ini bukti nyata komitmen beliau terhadap umat dan dunia pendidikan Islam,” tutur KH. Mudassir.
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata semangat pengabdian KUA Sokobanah yang terus berkomitmen menghadirkan layanan keagamaan yang humanis, tanggap, dan tanpa batas cuaca.
Dedikasi Moh. Juwaini di tengah hujan deras bukan sekadar bentuk tanggung jawab, tapi juga pesan moral bahwa pelayanan umat harus terus berjalan, di manapun dan dalam kondisi apapun.(Arif/Red)
