kemenagsampang.com-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Omben melakukan terobosan pelayanan publik melalui program jemput bola untuk mendukung percepatan sertifikasi tanah wakaf. Pada Jumat (26/9/2025), petugas KUA mendatangi Pondok Pesantren Nurul Iman, Desa Sogian, Omben, untuk memberikan layanan konsultasi sekaligus melakukan survei lokasi.
Langkah ini disambut hangat pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman, KH. Yahya Syamsul Arifin. Menurutnya, keberadaan layanan jemput bola sangat membantu masyarakat, terutama pengelola pondok pesantren, dalam memahami prosedur pengurusan hingga sertifikasi tanah wakaf.
Kepala KUA Omben, Taufikurrahman, menegaskan bahwa inovasi tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan kepastian hukum bagi aset wakaf masyarakat.
“Kami ingin memastikan tanah wakaf di Kecamatan Omben tercatat dan tersertifikasi dengan baik. Dengan begitu, pengelolaannya lebih aman secara hukum dan manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh umat,” ujarnya.
Program konsultasi lapangan ini menjadi bagian dari upaya KUA Omben mendorong tertib administrasi wakaf sekaligus memperkuat fungsi sosial dan keagamaan tanah wakaf. Kehadiran langsung petugas KUA di tengah masyarakat dinilai mampu meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya pencatatan dan sertifikasi.
Dengan inovasi layanan jemput bola tersebut, KUA Omben berharap proses sertifikasi tanah wakaf dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.(Maulana/Red)
