
kemenagsampang.com-Duka mendalam akibat tragedi di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menggema hingga Kabupaten Sampang. Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang melaksanakan sholat ghaib dan doa bersama bagi para korban yang meninggal dunia maupun yang masih dirawat.
Kepala Kemenag Sampang, Fandi, memimpin langsung sholat ghaib di Musholla Al Ikhlas Kemenag Sampang, Rabu (1/10/2025). Usai sholat, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Yasin dan tahlil bersama, yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan kerja Kemenag Sampang.
“Ini adalah bentuk doa dan solidaritas kita semua. Semoga korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Fandi di sela kegiatan.
Tak hanya di Kantor Kemenag Sampang, pelaksanaan doa bersama ini juga digelar serentak di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) serta satuan kerja madrasah se-Kabupaten Sampang. Para penyuluh, guru, dan pegawai turut melibatkan diri, menciptakan suasana khidmat di berbagai titik kegiatan.
Instruksi pelaksanaan sholat ghaib, doa bersama, dan penggalangan bantuan kemanusiaan sebelumnya disampaikan oleh Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur melalui surat edaran resmi yang ditandatangani Plh. Kepala Kanwil, Syaikhul Hadi. Dalam edaran tersebut, seluruh ASN Kemenag di Jatim diminta untuk menggelar sholat ghaib, doa bersama, hingga penggalangan donasi guna membantu meringankan beban keluarga korban.
Selain doa bersama, Kemenag Sampang juga akan menyalurkan donasi kemanusiaan yang dikumpulkan dari ASN dan PPPK untuk disampaikan kepada keluarga korban tragedi Al Khoziny.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi momentum duka, tetapi juga wujud nyata semangat kebersamaan, persaudaraan, dan kepedulian sosial aparatur negara terhadap sesama.(Humas/Red)