kemenagsampang.com-Kafilah Kabupaten Sampang berhasil mengharumkan nama daerah dengan meraih gelar Juara 1 Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) 20 Juz pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 di Jember. Prestasi gemilang ini diraih oleh Nur Azmi, yang tampil meyakinkan di hadapan dewan juri.
Tepuk tangan bergemuruh saat nama Nur Azmi diumumkan sebagai juara terbaik. Dengan lantunan hafalan yang fasih dan penuh kekhusyukan, putri kafilah Kabupaten Sampang itu berhasil menyingkirkan ribuan peserta dari berbagai daerah dan mengharumkan nama daerah asalnya.
Selain itu, Sampang juga meraih tiga penghargaan lain, yakni Juara Harapan 1 Tilawah Dewasa Putri atas nama Imroatul Jamila, Juara Harapan 2 MHQ 30 Juz atas nama Mohammad In’amul Hasan, dan Juara Harapan 2 Kaligrafi Kontemporer atas nama Asroful Anam.
Kepala Kemenag Sampang, Fandi, yang terus memberi dukungan langsung, menyebut capaian ini sebagai hasil nyata dari pembinaan berkelanjutan.
“Prestasi Nur Azmi adalah kebanggaan bagi Sampang. Ini menegaskan bahwa putra-putri kita mampu bersaing dengan peserta terbaik se-Jawa Timur. Ke depan, kami akan memperkuat pembinaan agar lahir lebih banyak generasi Qur’ani dari Sampang,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemenangan di tingkat provinsi harus menjadi pijakan untuk menatap prestasi lebih tinggi.
“Kami berharap Nur Azmi dan para kafilah lainnya bisa terus berproses hingga ke ajang nasional, bahkan internasional. Pemerintah melalui Kemenag Sampang berkomitmen memberikan dukungan penuh,” kata Fandi.
Kasi Bimas Islam Kemenag Sampang, Mahrus Zamroni, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berjuang memberikan yang terbaik di gelaran MTQ tersebut. Terima kasih juga kepada semua pihak yang bahu membahu mensupport peserta agar tampil maksimal. Amanah kita berikutnya adalah terus membina dan mengawal ananda Nur Azmi untuk mengikuti ajang MTQ tingkat nasional,” pungkasnya.
MTQ XXXI Jawa Timur digelar pada 11–20 September 2025, diikuti ribuan kafilah dari 38 kabupaten/kota. Cabang lomba yang dipertandingkan mencakup Qiraat, Tilawah, Hafalan, Tafsir, hingga Kaligrafi.(Humas/Red)
