Thursday, 16 Oct 2025
Berita

Kajian Nasoihul Ibad di Rutan Sampang, Penyuluh Agama KUA Karang Penang Ajak Warga Binaan Perbaiki Diri

kemenagsampang.com-Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B Sampang menjadi tempat yang berbeda pada Rabu (15/10/2025) pagi. Dinding-dinding yang biasanya tampak suram, hari itu terasa lebih hidup. Suara lantunan hikmah dari kitab Nasoihul Ibad menggema di antara para narapidana yang duduk khusyuk, menyimak setiap nasihat yang disampaikan.

Kajian kitab itu dipimpin oleh Baidlowi Ansoro, Penyuluh Agama Islam Ahli Pertama dari KUA Kecamatan Karangpenang. Dengan tutur lembut namun penuh makna, Baidlowi mengurai pesan tentang sabar, syukur, dan introspeksi diri untuk bangkit dan menata kehidupan.

“Melalui kajian ini, para narapidana diingatkan untuk tidak menyerah. Mereka diajak memahami pentingnya sabar, bersyukur atas kesempatan memperbaiki diri, dan berjuang menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Baidlowi.

Antusiasme tampak jelas di wajah para peserta. Mereka mendengarkan dengan seksama, seakan menemukan kembali arah di tengah keterbatasan. Kajian ini, menurut Baidlowi, bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan ruang refleksi untuk menyalakan harapan.

Kegiatan ini juga diikuti oleh para Penyuluh Agama Islam lain dari KUA Karangpenang, di antaranya Far’i dan Rhodatul Jannah, yang turut memberikan dukungan moral dan spiritual bagi warga binaan.

“Rutan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tapi juga tempat belajar dan memperbaiki diri. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi semua pihak,” imbuh Baidlowi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala KUA Kecamatan Karangpenang, Syarif Toyyib, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para penyuluh yang berperan aktif dalam pembinaan di lembaga pemasyarakatan.

“Saya sangat mengapresiasi semangat para penyuluh yang turun langsung ke lapangan. Apa yang mereka lakukan bukan sekadar memberi pengetahuan, tapi menyalakan harapan di tempat yang mungkin selama ini dianggap gelap,” ujar Syarif.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama Kabupaten Sampang dalam menghadirkan penyuluhan yang humanis dan transformatif. Melalui pendekatan spiritual, para warga binaan diharapkan mampu membangun kesadaran baru untuk menata masa depan yang lebih baik dengan cahaya iman yang menuntun dari balik jeruji.(Said/Red)

Post Comment