
kemenagsampang.com-Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kecamatan Omben menggelar workshop bertema Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di Aula MIS Nahdlatul Athfal, Desa Geresmal, Omben, Senin (29/9/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Fandi, serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Imam Mahmudi.
Workshop menghadirkan Akhmad Subaidi, pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pamekasan sekaligus fasilitator deep learning Dinas Pendidikan Jawa Timur, yang memberikan paparan mengenai strategi pembelajaran abad ke-21.
Kepala Kemenag Sampang, Fandi, menekankan bahwa guru madrasah dituntut untuk beradaptasi dengan model pembelajaran baru agar tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk kesadaran kritis siswa.
“Pembelajaran mendalam harus diarahkan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi persoalan nyata di masyarakat. Guru madrasah adalah ujung tombak dalam proses ini,” ujar Fandi.
Ia menambahkan, kemampuan guru menerapkan deep learning akan menentukan arah pendidikan madrasah ke depan. “Kalau guru kita bisa mengintegrasikan strategi ini dengan nilai-nilai religius, maka madrasah akan menjadi pelopor pendidikan yang humanis dan transformatif,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sampang, Imam Mahmudi, menegaskan pentingnya mengaitkan deep learning dengan kurikulum madrasah.
“Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan mampu menyusun kurikulum madrasah, merancang RPP, serta mengintegrasikan kurikulum berbasis cinta dengan pendekatan pembelajaran mendalam,” kata Imam.
Workshop berlangsung interaktif dengan sesi presentasi, diskusi, hingga praktik penyusunan modul ajar. Acara ditutup dengan doa dan refleksi bersama, yang meneguhkan komitmen para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Sampang.(Humas/Red)