kemenagsampang.com-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan dengan menerima kunjungan rombongan Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (IAI NATA) Sampang, Senin (6/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pengajuan izin pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah.
Surat permohonan bernomor 010/074.1AINT/FS/HKI/X/2025, yang ditandatangani langsung oleh Abdul Anam, S.H.I., M.H., Ketua Prodi HKI, menjadi dasar bagi pelaksanaan kegiatan akademik berbasis praktik tersebut.
Rombongan IAI NATA diterima langsung oleh Kepala Kemenag Sampang, Fandi, didampingi Kasubbag TU Wahyu Hidayat dan Kasi Bimas Islam Mahrus Zamroni.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Kepala Kemenag Sampang itu, Fandi menegaskan bahwa KUA bukan sekadar lembaga administratif, tetapi juga laboratorium sosial keagamaan yang ideal untuk pembelajaran mahasiswa.
“KUA adalah tempat terbaik bagi mahasiswa untuk memahami dinamika kehidupan beragama di masyarakat. Di sana mereka bisa belajar langsung tentang pelayanan umat, manajemen keagamaan, hingga hukum keluarga Islam dalam konteks nyata,” ujar Fandi.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah IAI NATA yang proaktif memperkuat sinergi akademik dengan lembaga keagamaan.
Menurutnya, kegiatan PPL semacam ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan lembaga pelayanan publik.
“Kemenag Sampang selalu terbuka untuk kolaborasi dengan perguruan tinggi. Melalui PPL, kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai moderasi, tanggung jawab, dan profesionalisme dalam pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wildaniyah Mufidatul A’yun, dosen Prodi HKI yang mendampingi mahasiswa, menjelaskan bahwa kegiatan PPL dijadwalkan berlangsung 6 Oktober hingga 7 November 2025, dengan lokasi praktik di KUA Kecamatan Sampang dan KUA Kecamatan Camplong.
“Mahasiswa akan belajar langsung tentang tata kelola administrasi pernikahan, pelayanan konsultasi keluarga, serta peran sosial KUA dalam masyarakat,” ujar Wildaniyah.
Menurutnya, pengalaman lapangan semacam ini sangat penting agar lulusan IAI NATA memiliki kepekaan sosial dan pemahaman aplikatif terhadap ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.
Program PPL ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenag Sampang dalam mendukung pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa, sekaligus memperkuat peran KUA sebagai mitra strategis perguruan tinggi dalam pembinaan kehidupan keagamaan di tingkat lokal.(Humas/Red)
