kemenagsampang.com-Sebuah pemandangan berbeda terjadi usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman MAN 1 Sampang, Rabu (1/10/2025). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Fandi, melakukan aksi yang tak biasa. Dengan menggenggam sebuah dus sederhana, ia berkeliling sendiri menghampiri peserta upacara satu per satu, mengajak mereka berdonasi bagi korban peristiwa nahas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Sebelum aksi spontan itu, Fandi terlebih dahulu mengajak seluruh peserta mengheningkan cipta dan berdoa untuk para korban yang meninggal maupun masih dirawat. Hening terasa menyelimuti halaman madrasah, menandai simpati mendalam dari keluarga besar Kemenag Sampang.
Tak lama kemudian, Fandi mengangkat sebuah dus donasi dan mulai berjalan menyusuri barisan peserta. Tanpa canggung, ia berhenti di depan para ASN, guru, hingga siswa yang hadir. Satu demi satu, tangan terulur memasukkan uang ke dalam dus. Aksi itu terus berlanjut hingga hampir seluruh peserta upacara tersentuh untuk ikut menyumbang.
“Ini bentuk kepedulian kita bersama. Semoga bantuan yang terkumpul bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Ponpes Al Khoziny,” ujar Fandi, usai aksi penggalangan.
Dalam hitungan menit, donasi mencapai Rp7.740.000. Dana tersebut, menurut Fandi, akan segera disalurkan langsung ke pihak Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo.
Suasana upacara yang awalnya khidmat berubah menjadi penuh kehangatan solidaritas. Bagi para peserta, aksi sederhana sang kepala kantor meninggalkan pesan kuat: kepedulian tidak menunggu seremonial, tapi diwujudkan dalam tindakan nyata.
Selain itu, Aksi sederhana Kepala Kemenag Sampang Fandi ini menjadi teladan kepemimpinan yang merangkul dan menggerakkan, sekaligus menegaskan bahwa nilai kemanusiaan sejalan dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila.(Humas/Red)
