
kemenagsampang.com-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pangarengan kembali menggelar kegiatan bimbingan perkawinan (bimwin) bagi calon pengantin di Aula KUA setempat, Rabu (17/9/2025). Uniknya, kegiatan kali ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Pangarengan, Ibrahim, yang sekaligus memberikan materi inti kepada para peserta.
Dalam arahannya, Ibrahim menekankan bahwa kehidupan rumah tangga tidak lepas dari dinamika emosi yang wajar dialami setiap pasangan.
“Ada kalanya kita merasa bahagia, bangga, tetapi ada juga saat muncul marah atau kecewa. Yang terpenting bukan menghindari emosi, melainkan bagaimana mengelolanya dengan bijak,” ujar Ibrahim.
Ia menegaskan, suami dan istri harus memahami bahwa emosi tidak boleh dijadikan alat untuk menyakiti pasangan. Menurutnya, marah yang tidak terkendali dapat melukai hati dan merusak hubungan, sementara emosi yang dikelola dengan baik justru dapat memperkuat ikatan kasih sayang dalam rumah tangga.
Selain soal emosi, Ibrahim juga menyinggung tantangan ekonomi yang kerap dihadapi pasangan baru. Ia menekankan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk membina keluarga yang harmonis.
“Kekuatan pernikahan bukan terletak pada banyaknya harta, tetapi pada seberapa kuat pasangan saling mendukung di tengah keterbatasan,” ucapnya.
Menurut Ibrahim, sikap bersyukur, hidup sederhana, dan saling menguatkan justru dapat menjadikan keluarga lebih disiplin, hemat, dan kreatif. Dengan demikian, pernikahan dapat menjadi sarana untuk mendidik diri dan membangun ketahanan keluarga.
Kegiatan bimwin ini diharapkan memberi bekal pengetahuan sekaligus motivasi bagi calon pengantin agar siap mengarungi bahtera rumah tangga dengan kesadaran, kedewasaan, dan komitmen yang kuat.(Marzuki/Red)