kemenagsampang.com-Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus digelorakan oleh para pendidik di tingkat akar rumput. Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Sreseh kembali unjuk komitmen dengan menggelar Workshop Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat itu menghadirkan dua narasumber inspiratif, Mohammad Iksan dan Syafiuddin, yang memaparkan konsep pembelajaran berorientasi pada kasih sayang, empati, dan kedekatan emosional antara guru dan peserta didik.
Selain itu, para narasumber juga memperkenalkan strategi pembelajaran mendalam (deep learning) yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif.
Turut hadir Ansaniyatul Mukarromah, Pengawas Madrasah Kecamatan Sreseh, yang memberikan apresiasi atas langkah progresif KKG dalam meningkatkan profesionalisme guru.
“Workshop seperti ini sangat penting untuk memperkaya wawasan guru dalam mengimplementasikan kurikulum yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan dan pembelajaran bermakna,” ujar Ansaniyatul dalam sambutan pembukaan.
Suasana kegiatan tampak hidup dan interaktif. Para peserta yang berasal dari berbagai madrasah di Kecamatan Sreseh mengikuti sesi teori dan praktik dengan antusias. Mereka diajak untuk menanamkan nilai “Cinta” dalam setiap proses belajar mengajar—tidak hanya sekadar mentransfer ilmu, tapi juga membangun ikatan emosional dan moral dengan siswa.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada 45 peserta, disertai ucapan terima kasih kepada narasumber atas inspirasi dan dedikasi yang diberikan.
Workshop ini menjadi bukti nyata semangat kolaboratif antara KKG, pengawas madrasah, dan para guru untuk menghadirkan pendidikan yang lebih bermakna, berkarakter, dan berjiwa kemanusiaan.(Humas/Red)





