kemenagsampang.com-Kiprah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Camplong dalam mendampingi proses sertifikasi halal menarik perhatian kalangan akademisi. Hal ini terlihat dari kunjungan M. Nizarul Alim, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, ke KUA Camplong pada Senin (6/10/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan wawancara dan penggalian data lapangan terkait permasalahan sertifikasi halal yang menjadi bahan penelitian akademik Nizarul. Dalam dialog mendalam bersama Usman, Pendamping Proses Produk Halal (PPH) KUA Camplong, dibahas beragam tantangan dan pengalaman nyata para pelaku usaha kecil di lapangan.
“Banyak pelaku usaha di tingkat desa masih terkendala dalam hal administrasi dan pemahaman teknis. Di sinilah peran pendamping menjadi penting, agar proses sertifikasi halal berjalan lancar dan benar,” jelas Usman.
Usman sendiri dipilih sebagai narasumber penelitian atas rekomendasi Ketua Halal Center IAIN Madura, Baiquni, yang menilai pengalamannya dalam mendampingi program sertifikasi halal di Camplong layak dijadikan rujukan riset.
Dalam kesempatan yang sama, Nizarul juga bertemu langsung dengan Kepala KUA Kecamatan Camplong, Abdul Hamid, yang menyampaikan dukungannya terhadap upaya kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga keagamaan.
“Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan pendamping di lapangan sangat penting untuk mempercepat kesadaran dan kemudahan sertifikasi halal bagi pelaku usaha,” ujar Abdul Hamid.
Ia menambahkan, sertifikasi halal bukan hanya persoalan label, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral untuk memastikan produk yang beredar aman dan sesuai syariat.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam memperkuat riset kebijakan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui produk halal. Selain itu, kegiatan ini juga menegaskan posisi KUA Camplong sebagai mitra strategis pemerintah dan akademisi dalam mengawal implementasi program keagamaan yang berdampak langsung bagi masyarakat.(Usman/Red)
