kemenagsampang.com-Dalam upaya membentuk generasi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta sehat dan berkualitas, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Omben menggandeng Puskesmas Omben menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin, Selasa (7/10/2025), di aula KUA setempat.
Kegiatan ini menjadi wujud sinergi lintas sektor antara Kementerian Agama dan instansi kesehatan dalam menyiapkan pasangan muda agar siap lahir batin menghadapi kehidupan rumah tangga.
Kepala KUA Omben Taufikurrahman, saat membuka kegiatan sekaligus menjadi pemateri pertama, menegaskan pentingnya kesiapan mental, spiritual, dan emosional sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
“Pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga dua keluarga. Diperlukan pemahaman nilai agama, komunikasi yang baik, dan komitmen bersama agar keluarga yang dibangun dapat kokoh dan bahagia,” ujar Taufikurrahman dalam penyampaiannya.
Sementara itu, Bidan Hafsatun dari Puskesmas Omben menyampaikan materi tentang Kesehatan Reproduksi dan Kesiapan Keluarga Sehat. Ia menekankan bahwa kesehatan menjadi pondasi utama dalam membangun keluarga bahagia.
“Dengan memahami kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga, pasangan dapat saling menjaga dan mendukung untuk mencapai keluarga yang sehat lahir dan batin,” tutur Bidan Hafsatun.
Sebanyak enam pasang calon pengantin mengikuti kegiatan ini dengan antusias, di antaranya pasangan Affan dan Alifna. Selama sesi berlangsung, peserta tampak aktif dalam diskusi dan tanya jawab bersama narasumber.
Salah satu peserta, Affan, mengaku mendapat banyak pengetahuan baru melalui kegiatan ini.
“Bimbingan ini sangat bermanfaat bagi kami. Banyak hal yang sebelumnya kami belum tahu, terutama tentang cara menjaga keharmonisan rumah tangga dan pentingnya kesehatan reproduksi. Kami jadi lebih siap lahir dan batin,” ungkapnya.
Melalui kegiatan Bimwin ini, KUA Omben menegaskan komitmennya sebagai mitra pembina keluarga umat, tak hanya dalam urusan administrasi pernikahan, tetapi juga pembentukan keluarga tangguh, sehat, dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.(Maulana/Red)
