Friday, 10 Oct 2025
Berita

MTsN 1 Sampang Cetak Generasi Sehat Lewat Seminar “Pola Hidup Sehat di Madrasah”

kemenagsampang.com- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Sampang menunjukkan komitmen kuat dalam membina kesehatan peserta didiknya. Wujud nyata komitmen itu tampak dalam penyelenggaraan Seminar Kesehatan bertema “Pola Hidup Sehat di Lingkungan Madrasah”, yang digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025, di Aula MTsN 1 Sampang.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Puskesmas Kamuning, Siti Fatimatuzahroh, serta dihadiri oleh Kepala Tata Usaha MTsN 1 Sampang Umar Sidik, Pembina PMR Jamila, dan guru aktivis Latsar CPNS Yulisa Yusri Handayani selaku penyelenggara seminar. Tak kurang dari 50 anggota Palang Merah Remaja (PMR) antusias mengikuti kegiatan edukatif ini.

Seminar ini merupakan bagian dari tugas Latihan Dasar (Latsar) CPNS yang diinisiasi oleh Yulisa Yusri Handayani. Melalui kegiatan ini, ia ingin menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan keseimbangan gaya hidup di kalangan warga madrasah.


“Tujuannya sederhana tapi penting agar seluruh warga madrasah menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyematan slayer Duta Sehat Madrasah kepada siswa terpilih. Mereka diharapkan menjadi peer educator, pelopor gerakan hidup sehat di lingkungan madrasah sekaligus mendukung program Sampang Sehat 2025.

Mewakili Kepala MTsN 1 Sampang, Umar Sidik menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kesehatan adalah fondasi utama keberhasilan pendidikan. Kami berharap program ini bukan hanya mendukung tugas Latsar Ibu Yulisa, tapi juga membawa manfaat besar bagi siswa dan lingkungan madrasah,” tutur Umar.

Ia juga menegaskan bahwa program kesehatan semacam ini menjadi bagian penting dari upaya menciptakan madrasah unggul dalam kesehatan dan prestasi. Dalam sambutannya, Umar mengutip firman Allah SWT:“Hai orang-orang yang beriman, makanlah makanan yang baik-baik dan bersyukurlah atas apa yang diberikan.”

Selain itu, ia menyinggung pepatah Arab dan Romawi yang relevan:Akal yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat” dan “Mens sana in corpore sano” dalam  jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat.

Menurutnya, dua hal tersebut mengingatkan pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang. Ia juga menyoroti bahaya konsumsi berlebihan gula dan minuman berpemanis yang dapat mengganggu fungsi ginjal serta memicu penyakit serius.

Dalam sesi pemaparan materi, Siti Fatimatuzahroh menekankan bahwa pola hidup sehat bukan sekadar tren, tetapi investasi jangka panjang untuk kebahagiaan dan kualitas hidup.
Ia mengajak siswa PMR untuk memulai perubahan dari hal-hal sederhana, seperti: Pola makan seimbang, memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih, aktivitas fisik rutin serta menjaga waktu tidur yang cukup 7–8 jam. Serta, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

“Mulailah dari langkah kecil dan konsisten. Cari dukungan dari teman atau keluarga, dan rasakan manfaatnya bagi tubuh dan pikiran,” pesan Fatimatuzahroh menutup sesinya.

Kegiatan ditutup dengan suasana penuh semangat dan tepuk tangan peserta. MTsN 1 Sampang berharap, melalui kegiatan seperti ini, kesadaran hidup sehat dapat tumbuh dari madrasah — menjadi budaya positif yang menular ke seluruh lapisan masyarakat.(Bustanul/Red)

Post Comment