kemenagsampang.com-Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sampang menegaskan perannya bukan hanya sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga sebagai ruang kaderisasi pelajar Nahdlatul Ulama (NU). Senin (8/9), dengan menggandeng Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sampang untuk menggelar sosialisasi sekaligus membentuk kepengurusan organisasi pelajar di tingkat madrasah.
Acara yang berlangsung di aula MTsN 1 Sampang itu diikuti ratusan siswa kelas 7 dan 8.
Kepala MTsN 1 Sampang, Matrapi, mengatakan bahwa kehadiran IPNU–IPPNU di lingkungan madrasah akan menambah ruang pembinaan karakter, kepemimpinan, dan semangat kebangsaan siswa.
“Kami berharap dengan adanya IPNU dan IPPNU di madrasah, siswa dapat mengasah kemampuan organisasi serta semakin mantap menjaga tradisi keagamaan dan kebangsaan,” ujarnya.
Sosialisasi diisi pengurus PAC IPNU dan IPPNU Sampang yang menjelaskan sejarah, visi, misi, serta manfaat berorganisasi. Mereka menekankan pentingnya membentuk generasi pelajar yang berilmu, berakhlak, dan memiliki daya juang. Dalam kesempatan itu, juga dibentuk Pimpinan Komisariat IPNU–IPPNU MTsN 1 Sampang dengan Nur Aini Sofia, siswi kelas 8A, terpilih sebagai ketua.
Menurut pengurus IPNU, Ilham, organisasi pelajar ini lebih dari sekadar wadah berkegiatan. “IPNU adalah madrasah pertama bagi kader Nahdlatul Ulama. Di sini bibit unggul ditanamkan pemahaman tentang nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, tradisi pesantren, dan khittah perjuangan NU 1926,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama. Dengan terbentuknya kepengurusan baru, MTsN 1 Sampang berharap para siswa semakin termotivasi untuk berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik, serta tetap menjaga semangat ke-NU-an di kalangan pelajar.(Humas)
