Thursday, 30 Oct 2025
Berita

Penyuluh Agama KUA Camplong Tekankan Pentingnya Program KB dalam Perspektif Islam

kemenagsampang.com-Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Camplong, Masyanto, menjadi narasumber dalam kegiatan Mini Lokakarya Program Keluarga Berencana (KB) yang digelar di Aula Kantor KB Kecamatan Camplong, Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh bidan desa dan kader posyandu dari berbagai wilayah di Kecamatan Camplong, dengan tujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor antara lembaga keagamaan dan kesehatan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait program KB.

Dalam penyampaiannya bertema “Hukum Mengikuti Program Keluarga Berencana dalam Perspektif Islam”, Masyanto menjelaskan bahwa program KB sejatinya memiliki tujuan mulia, yakni menyeimbangkan pertumbuhan penduduk, menjaga kesehatan ibu dan anak, serta membentuk keluarga yang sejahtera dan berkualitas.

“Tujuan utama program KB adalah menjaga keseimbangan antara jumlah penduduk dan kualitas hidup masyarakat, serta menghindari kehamilan yang tidak diinginkan,” terang Masyanto.

Ia menegaskan, Islam tidak melarang upaya pengaturan jarak kehamilan selama dilakukan dengan niat yang benar dan alasan yang dibenarkan syariat.

“Jika digunakan untuk mengatur jarak kelahiran demi kebaikan keluarga, pendidikan anak, atau kesehatan ibu, maka hukumnya diperbolehkan. Namun, jika bertujuan menghentikan keturunan secara permanen tanpa alasan syar’i, hukumnya haram, kecuali ada uzur yang dibenarkan,” jelasnya.

Menurutnya, program KB dalam bingkai keislaman adalah bentuk ikhtiar untuk menjaga keseimbangan hidup, bukan menolak takdir. Oleh karena itu, penyuluh agama memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman yang utuh agar masyarakat tidak salah menafsirkan hukum pelaksanaan KB.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang menilai penyuluhan keagamaan semacam ini mampu menjembatani pemahaman antara aspek medis dan ajaran Islam, sehingga pelaksanaan program KB di masyarakat dapat berjalan dengan lebih bijak dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.(Usman/Red)

Post Comment