Sunday, 12 Oct 2025
Berita

Penyuluh Agama KUA Ketapang Tanamkan Semangat Iman di Balik Jeruji Rutan Sampang

kemenagsampang.com-Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema lembut di ruang Pesantren At-Taubah Putra, Rutan Kelas II-B Sampang, Jumat (10/10/2025). Dalam suasana khusyuk itu, dua Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ketapang, Mahmudi dan Hadik, memimpin kegiatan bimbingan dan penyuluhan keagamaan bagi para santri binaan.

Kegiatan dimulai dengan pembinaan dan pengajian Al-Qur’an yang dipimpin oleh Hadik. Para santri mengikuti bacaan dan penjelasan ayat-ayat Al-Qur’an dengan penuh semangat, menjadikan tilawah dan tadabbur sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Memasuki sesi kajian keagamaan, Mahmudi membuka materinya dengan mengingatkan pentingnya menghadiri majelis ilmu sebagai tanda kebaikan dari Allah.

“Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah akan menggunakannya,” ujarnya mengutip sabda Rasulullah SAW. “Allah memberi taufik dan memudahkan hamba itu untuk berbuat kebaikan sebelum meninggal dunia.”

Dalam kajian tersebut, Mahmudi mengulas Kitab Nasha’ih al-‘Ibad, menjelaskan dua hal terbaik dalam kehidupan seorang Muslim: beriman kepada Allah dan memberikan manfaat kepada sesama. Ia kemudian melanjutkan pembahasan Kitab Safinah An-Najah, menyoroti bab fardhu wudhu’, dengan penjelasan rinci mengenai syarat, rukun, dan tata cara wudhu yang benar — lengkap dengan praktik langsung agar mudah dipahami.

Salah satu santri binaan, Mat Hasan, warga asal Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, mengaku mendapatkan pencerahan dari kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, penjelasan ustaz sangat mudah dipahami, terutama tentang wudhu. Dulu kami sering keliru, tapi sekarang sudah tahu tata caranya dengan benar,” ungkapnya dengan wajah cerah.

Kegiatan diakhiri dengan salat Asar berjamaah yang diimami langsung oleh Mahmudi. Para santri tampak antusias dan bahagia mengikuti seluruh rangkaian acara.

Melalui kegiatan rutin ini, Penyuluh Agama Islam KUA Ketapang berkomitmen menanamkan nilai-nilai keagamaan, memperkuat iman, dan menumbuhkan semangat spiritual di kalangan warga binaan Rutan Sampang. Bimbingan keagamaan ini bukan sekadar pembinaan moral, tetapi juga bentuk nyata dakwah kemanusiaan — menyalakan kembali harapan dan cahaya iman di balik tembok jeruji.(Qurrotu/Red)

Post Comment