
kemenagsampang.com-Upaya memastikan seluruh produk makanan dalam program nasional Menu Bergizi Seimbang (MBG) terjamin kehalalannya terus dilakukan. Tim Satuan Tugas (Satgas) Halal Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang turun langsung ke lapangan melakukan peninjauan dan pendampingan sertifikasi halal bagi Dapur MBG Jimad Sakteh di Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Sabtu (4/10/2025).
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Torjun, Akhmad Syaifuddin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari penguatan layanan keagamaan di bidang jaminan produk halal.
“Kementerian Agama memiliki tanggung jawab untuk memastikan makanan yang disajikan dalam program MBG benar-benar halal dan thayyib. Karena itu, Satgas Halal melalui Pendamping Produk Halal turun melakukan pendampingan penuh hingga sertifikat halal terbit,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, dua Penyuluh Pendamping Produk Halal (P3H) yakni Mohammad Jappar dan Hamid melakukan pengambilan sampel bahan baku, verifikasi dokumen, serta membantu pemilik usaha dalam proses administrasi yang harus diunggah ke dalam aplikasi Sistem Informasi Halal (SIHALAL).
Menurut Mohammad Jappar, pendampingan dilakukan secara menyeluruh agar pelaku usaha memahami setiap tahapan sertifikasi dengan baik.
“Kami mendampingi pemilik usaha dari tahap awal, mulai dari pengisian dokumen hingga proses akhir sertifikasi halal. Pendampingan ini akan terus berlanjut sampai sertifikat halal resmi diterbitkan,” jelasnya.
Sementara itu, Akhmad Syaifuddin menambahkan, pendampingan halal ini juga menjadi bagian dari komitmen Kemenag dalam mendorong kesadaran UMKM dan pengusaha kuliner terhadap pentingnya label halal.
“Kami berharap ke depan semakin banyak rumah makan dan UMKM yang sadar pentingnya sertifikasi halal. Hal ini bukan hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui proses pendampingan ini, diharapkan Dapur MBG Jimad Sakteh dapat segera memperoleh sertifikat halal resmi dan menjadi percontohan bagi dapur MBG lainnya di Kabupaten Sampang, sehingga pelaksanaan program gizi nasional berjalan sesuai standar halal dan thayyib.(Jappar/Red)