Thursday, 30 Oct 2025
Berita

Tak Sekadar Akad, KUA Karangpenang Bekali Catin dengan Ilmu Ketaatan dan Cinta

kemenagsampang.com- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karangpenang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi keluarga sakinah. Rabu (29/10/2025), KUA Karangpenang kembali menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin (catin) se-Kecamatan Karangpenang di aula KUA setempat.

Kegiatan ini diikuti puluhan calon pengantin dari berbagai desa di wilayah Karangpenang. Tujuannya tak lain untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan hidup berumah tangga agar tercipta keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Lima Penyuluh Agama Islam Kecamatan Karangpenang, yakni Moh. Baidlowi Ansoro, Rodhatul Jannah, Fauzan, Far’i, dan Abd. Khoiq, tampil membawakan materi seputar ketaatan istri kepada suami dalam perspektif ajaran Islam.

“Ketaatan seorang istri bukan berarti tunduk tanpa syarat, tetapi wujud kasih sayang dan penghormatan yang menumbuhkan keharmonisan dalam rumah tangga,” ujar Moh. Baidlowi Ansoro dalam pemaparannya.

Para penyuluh juga mengutip hadis-hadis Rasulullah SAW yang menegaskan keutamaan istri yang taat kepada suami. Salah satunya sabda Nabi dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha:
“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Selain itu, disampaikan pula hadis dari Abdurrahman bin Auf:
“Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya, dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban).

Kepala KUA Kecamatan Karangpenang, Syarif Toyyib, mengapresiasi semangat dan kekompakan para penyuluh dalam mendampingi para calon pengantin.

“Para penyuluh kami luar biasa. Mereka bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang sangat penting bagi kehidupan rumah tangga. Bimbingan seperti ini adalah investasi moral untuk masa depan keluarga dan bangsa,” tegas Syarif Toyyib.

Melalui kegiatan ini, para calon pengantin diharapkan mampu memahami makna saling menghormati, bekerja sama, serta menjalankan peran masing-masing dengan penuh tanggung jawab. Ketaatan dan tanggung jawab menjadi kunci dalam menciptakan keluarga yang diridhai Allah SWT. (Said/Red)

Post Comment