kemenagsampang.com-Lapangan MTs Negeri 1 Sampang kembali dipenuhi semangat ratusan siswa yang mengikuti latihan ekstrakurikuler Pramuka, Jumat (19/9/2025). Kegiatan kali ini difokuskan pada pembelajaran Semaphore, metode komunikasi menggunakan bendera yang mengasah keterampilan, kedisiplinan, dan kekompakan.
Latihan diikuti oleh siswa kelas 7, 8, dan 9 dengan arahan para pembina Pramuka, Wahyudi dan Muni, serta dukungan pelatih Kak Fitria, Kak Ismawati Dewi, dan Kak M. Faridh Alwani dari MAN Sampang. Antusiasme siswa terlihat saat mereka berlatih menggerakkan bendera merah-kuning membentuk huruf, angka, hingga kode-kode tertentu.
Kepala MTsN 1 Sampang, Matrapi, menyampaikan bahwa keterampilan semaphore bukan sekadar latihan teknis, tetapi sarana belajar komunikasi efektif.
“Hari ini, kalian akan belajar semaphore. Ini bukan hanya tentang menggerakkan bendera, tapi juga bagaimana berkomunikasi dengan jelas dan memahami setiap isyarat. Teruslah belajar giat dan jadilah pribadi tangguh serta berprestasi,” ujarnya.
Pembina Pramuka Wahyudi menekankan manfaat keterampilan ini di luar sekolah. “Semaphore berguna untuk komunikasi jarak jauh ketika tidak ada sinyal atau alat modern. Selain itu, latihan ini juga melatih ketelitian, daya ingat, dan kekompakan,” katanya.
Sementara itu, Kak Muni menambahkan bahwa kegiatan Pramuka menjadi sarana menumbuhkan kedisiplinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab siswa.
Semangat para siswa semakin tampak ketika mereka mempraktikkan gerakan secara berkelompok. Salah satu peserta, Zumrotul Farida dari kelas 7B, mengaku awalnya kesulitan menghafal gerakan. “Awalnya agak sulit, tapi lama-lama seru. Kami bisa berkomunikasi tanpa berteriak. Ini pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan evaluasi dari para pembina untuk memastikan seluruh peserta memahami materi. Melalui latihan rutin ini, Pramuka MTsN 1 Sampang berharap mampu mencetak generasi muda yang disiplin, kreatif, dan mampu berkontribusi positif bagi lingkungannya.(Bustanul/Red)
