kemenagsampang.com -Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, MTs Negeri 1 Sampang menggelar sosialisasi tentang pencegahan kasus kekerasan pada anak dan perempuan, Selasa (01/10/2024),
Kegiatan yang dilangsungkan di Musholla MTsN 1 Sampang ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Sampang.
Dengan tema "Semua Anak adalah Anak Kita, Stop Kekerasan/Bullying pada Anak, Bersama Lindungi Anak", acara ini diikuti oleh ratusan siswa MTsN 1 Sampang.
Saat membuka acara, Kepala MTsN 1 Sampang Matrapi menyampaikan bahwa manusia yang dinilai adalah Akhlakul Karimahnya. Oleh karena itu tata cara berkata, tata cara bersikap siswa harus sesuai dengan norma-norma yang diajarkan oleh ajaran Islam.
“ Baginda Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan, bukan termasuk umatku orang yang tidak memuliakan dan menghormati orang yang lebih tua, menyayangi anak kecil “ ucapnya.
Maka dari itu, lanjut Matrapi, semua siswa harus bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain dan tidak boleh membulliying atau saling mengolok-olok kepada siswa yang lain karena tidak ada manfaatnya dan dapat menyakiti hati.
Nofita Feriyanti, seorang pendamping dari UPTD PPA Kabupaten Sampang, memaparkan data yang mengkhawatirkan mengenai tingginya angka kekerasan terhadap anak di Sampang, terutama kasus bullying. Ia mengajak seluruh siswa untuk berani melaporkan jika mengalami atau melihat tindakan bullying.
"Bullying tidak hanya menyakitkan secara fisik, tetapi juga dapat merusak mental korban," tegasnya.
Para siswa yang hadir sangat antusias mengikuti sosialisasi. Maghfirotul Karomah, salah satu peserta, mengaku terinspirasi untuk menjadi agen perubahan di sekolahnya.
"Saya akan mengajak teman-teman untuk lebih baik lagi dan tidak melakukan bullying," ujarnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga mencakup pengisian survei kekerasan terhadap anak. Data dari survei ini akan digunakan untuk menyusun program-program pencegahan yang lebih efektif.(Humas)