kemenagsampang.com -Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit campak dan rubela, MI Miqthaful Ulum Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, turut berperan aktif dalam menyukseskan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Kamis (29/08/2024)
Program ini diselenggarakan sebagai langkah preventif untuk melindungi peserta didik dari ancaman penyakit menular yang dapat berakibat serius pada kesehatan anak.
Kegiatan imunisasi yang dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6. Para orang tua juga memberikan dukungan penuh, dengan mendampingi anak-anak mereka selama proses imunisasi berlangsung. Tim medis yang bertugas memastikan bahwa prosedur dilakukan sesuai standar kesehatan, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para siswa.
Kepala Madrasah Haryanto , menyatakan bahwa partisipasi dalam Program BIAS merupakan bentuk komitmen madrasah dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan peserta didik.
"Kami sangat mendukung program ini karena kesehatan siswa adalah prioritas utama. Dengan imunisasi ini, kami berharap siswa-siswi MI Miqthaful Ulum dapat terlindungi dari penyakit campak dan rubela, sehingga mereka dapat belajar dengan optimal," ungkapnya.
Haryanto menambahkan dengan suksesnya pelaksanaan Program BIAS di MI Miqthaful Ulum, diharapkan tingkat kesehatan siswa semakin meningkat dan terhindar dari risiko penyakit menular.
" Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat dan berkarakter " terangnya
Kasi Pendma Kemenag Sampang, Wahyu Hidayat memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi MI Miqthaful Ulum dalam Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Menurutnya, keterlibatan aktif madrasah dalam program kesehatan ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kesejahteraan peserta didik.
"Kami sangat mengapresiasi langkah MI Mifthaful Ulum Desa Taddan yang telah berperan serta dalam menyukseskan Program BIAS. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian yang patut dicontoh oleh madrasah-madrasah lain di Kabupaten Sampang. Imunisasi merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang sangat penting bagi generasi muda, khususnya siswa-siswi madrasah," ungkapnya.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan tenaga medis dalam menyukseskan program-program kesehatan. "Kerjasama yang baik antara madrasah, orang tua, dan petugas kesehatan adalah kunci keberhasilan program ini. Kami berharap, melalui program seperti BIAS ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi anak-anak kita," tambahnya.
Terakhi, Wahyu Hidayat berharap program ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di lingkungan pendidikan.
"Madrasah adalah tempat pendidikan karakter dan ilmu, tetapi juga harus menjadi tempat yang aman dan sehat bagi anak-anak. Mari kita terus dukung program-program kesehatan ini demi masa depan yang lebih baik," tutupnya.(Humas)
