
kemenagsampang.com- Komitmen memperluas jangkauan pembinaan keagamaan terus digencarkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang. Salah satunya melalui penguatan kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampang dalam pengembangan Program Pesantren Lapas.
Hal itu terungkap dalam kunjungan silaturahmi Kepala Lapas Sampang ke ruang kerja Kepala Kemenag Sampang, Fandi, pada Rabu, (3/7/2025). Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, membahas peningkatan kualitas pembinaan spiritual bagi warga binaan.
“Pesantren Lapas ini adalah bentuk pelayanan keagamaan yang substansial. Ini bukan sekadar pembinaan hukum, tapi pembinaan akhlak dan keimanan. Harapannya, warga binaan punya bekal moral yang cukup ketika kembali ke masyarakat,” ujar Fandi.
Ia menegaskan, Kemenag Sampang siap menurunkan tenaga penyuluh agama, memperkaya kurikulum keislaman, serta mengintegrasikan pembelajaran kitab kuning, Al-Qur’an, pelatihan dakwah, hingga bimbingan keluarga sakinah dalam program pembinaan di lapas.
Kepala Lapas Sampang menyambut baik rencana tersebut dan mengapresiasi kontribusi nyata Kemenag selama ini dalam mendukung pembinaan rohani di dalam lapas. Menurutnya, program pesantren yang sudah berjalan terbukti memberikan dampak positif terhadap perilaku dan spiritualitas para warga binaan.
“Kami siap mendukung penuh agar program ini terus berkembang. Warga binaan membutuhkan bimbingan rohani agar dapat menjalani masa hukuman dengan kesadaran dan semangat memperbaiki diri,” katanya.
Dalam waktu dekat, kedua instansi akan menyusun nota kesepahaman (MoU) dan merancang kurikulum pesantren yang terintegrasi dengan program pembinaan lainnya. Selain pembelajaran keagamaan, program ini juga akan memuat pelatihan kemandirian berbasis nilai Islam.
Sinergi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan yang edukatif, humanis, dan religius. Sekaligus memperkuat peran Kemenag sebagai institusi pelayan umat dalam berbagai aspek kehidupan..(Humas)