
kemenagsampang.com -Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Fandi, secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kepala Kepolisian Resor (Polres) SampangAKBP Hartono terkait pemeriksaan keabsahan ijazah madrasah dalam proses penerimaan calon anggota Polri, Selasa (18/02/2025)
Acara penandatanganan ini berlangsung di Ruang Kapolres Sampang dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua instansi, serta Kepala Dinas dari Dukcapil, Dinas Pendidikan Kabupaten, dan Kepala Cabang Dinas Provinsi.
Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh calon anggota Polri yang berasal dari madrasah memiliki dokumen pendidikan yang sah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Sampang menegaskan pentingnya sinergi antara Kemenag dan Polres dalam menjaga transparansi serta integritas dalam seleksi calon anggota Polri.
"Kami siap mendukung Polres Sampang dalam melakukan verifikasi ijazah madrasah untuk memastikan bahwa seluruh calon anggota Polri memiliki latar belakang pendidikan yang jelas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan," ujar Kepala Kemenag Sampang Fandi.
Ia juga menambahkan bahwa Kemenag Sampang akan menyediakan tim khusus yang bertanggung jawab dalam proses validasi dokumen guna mempercepat dan memastikan keabsahan ijazah yang diperiksa.
Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Hartono menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam rekrutmen Polri.
"Kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mencegah penggunaan dokumen palsu dan memastikan bahwa setiap calon anggota Polri memiliki keabsahan ijazah yang telah diverifikasi oleh pihak berwenang," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini akan berkelanjutan dan menjadi bagian dari standar operasional dalam proses seleksi anggota Polri.
Selain penandatanganan perjanjian kerja sama, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi mengenai tantangan dan solusi dalam proses verifikasi ijazah madrasah. Para peserta dari Kemenag, Polres, serta instansi terkait berbagi pandangan terkait metode validasi yang lebih efektif dan efisien. Dalam kesempatan ini, Polres Sampang juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenag atas kesediaannya mendukung proses seleksi dengan menyediakan petugas verifikator demi terwujudnya keabsahan ijazah yang valid dan akurat.
Penandatanganan perjanjian ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja sama antara Kemenag dan Polres Sampang, serta memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas penerimaan calon anggota Polri yang berintegritas dan profesional. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pula dapat mencegah terjadinya kecurangan dalam proses seleksi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi terkait mekanisme teknis pelaksanaan verifikasi ijazah yang akan diterapkan dalam proses seleksi ke depan. Setelahnya, Kapolres Sampang dan Kepala Kemenag Sampang juga membahas sistem administrasi verifikasi yang akan digunakan dalam pemeriksaan ijazah guna memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala di masa mendatang.(Humas)