
kemenagsampang.com -Sebanyak sembilan siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampang mengikuti program magang dalam rangka mengasah keterampilan budidaya ikan nila dan tanaman hidroponik di Desa Baruh, Kecamatan Sampang, Selasa (18/03/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Keterampilan Budidaya yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengembangkan kompetensi di bidang perikanan dan pertanian modern.
Program magang tersebut dibimbing oleh Nidomudddin, seorang pengajar yang memiliki keahlian di bidang budidaya. Para siswa diajarkan teknik-teknik budidaya ikan nila yang efisien dan ramah lingkungan, serta cara merawat tanaman hidroponik dengan memanfaatkan teknologi terkini. Selain ramah lingkungan, metode yang diajarkan juga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.
Kegiatan magang ini diawali dengan sambutan hangat dari Penjabat (Pj) Kepala Desa Baruh, Abdul Fatah, beserta perangkat desa. Dalam sambutannya, Fatah menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara MAN Sampang dan Desa Baruh. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sumber daya manusia di desanya.
"Kami berharap kegiatan magang ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membuka peluang bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan di masa depan," ujar Fatah.
Kepala MAN Sampang, Mukhlishotun, turut menegaskan pentingnya program ini bagi pengembangan kompetensi siswa. Menurutnya, magang ini merupakan upaya sekolah untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar dan potensi lokal. "Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, kami berharap siswa-siswa kami juga dapat belajar menjadi individu yang siap menghadapi tantangan dunia kerja," ucap Mukhlishotun.
Program magang ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga menjadi model bagi pengembangan program keterampilan serupa di masa depan. Dengan demikian, tujuan pendidikan yang lebih aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat dapat tercapai.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat, sekaligus mendorong pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan.(Humas)