Wednesday, 15 Jan 2025
Berita

Kepala MAN Sampang Lepas Mahasiswa PPL IAIN Madura

kemenagsampang.com -Sebanyak 12 mahasiswa Program PPL 2 (Praktik Pengalaman Lapangan) dari IAIN Madura resmi dilepas dalam sebuah acara yang digelar di Aula MAN Sampang pada hari Kamis, 10 Oktober 2024.

Acara ini dipimpin oleh Kepala Madrasah MAN Sampang Mukhlisotun, dan dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan  Ali Nurhadi selaku Waka bidang kurikulum, para guru pamong dan para mahasiswa PPL.

PPL yang dimulai pada 29 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari kurikulum IAIN Madura, yang bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam praktik mengajar dan berinteraksi dengan siswa di lingkungan madrasah. Dalam sambutannya, Ibu Mukhlishotun menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan mahasiswa menjalani PPL dengan baik.

“Pelepasan ini adalah langkah awal bagi kalian untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Kami berharap, pengalaman yang didapat di MAN Sampang akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan karir kalian sebagai pendidik,” ungkap Mukhlishotun.

Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada dosen pembimbing lapangan oleh Ibu Mukhlishotun. Dan pemberian cinderamata dari dosen pembimbing lapangan kepada Ibu kepala madrasah. Momen ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin, yang menunjukkan dukungan terhadap para mahasiswa.

Nurhadi, dosen pembimbing lapangan, juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya program ini. “PPL adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam praktik nyata. Ini adalah proses belajar yang holistik. Melalui PPL, mahasiswa tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga berinteraksi dengan siswa dan guru, serta memahami dinamika pendidikan di lapangan,” katanya.

Salah satu mahasiswi PPL, Premuriska Eka Wulandari, turut berbagi pengalamannya selama menjalani praktik. “Selama PPL, kami tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga belajar banyak hal baru dari siswa dan guru di sini. Saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkan pengalaman ini. Tantangan yang dihadapi selama PPL justru membuat kami lebih siap dan percaya diri untuk terjun ke dunia pendidikan,” jelas Wulandari.

Acara pelepasan ini bukan hanya sebagai formalitas, tetapi juga sebagai upaya untuk mempersiapkan calon pendidik yang profesional dan siap menghadapi tantangan di era pendidikan modern. Kerja sama antara IAIN Madura dan MAN Sampang dalam program PPL ini menunjukkan komitmen kedua institusi dalam menciptakan generasi pendidik yang berkualitas.

Pelepasan mahasiswa PPL ini menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan para mahasiswa. Melalui PPL, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman mengajar, tetapi juga keterampilan interpersonal yang krusial dalam dunia pendidikan. Menurut Bapak Nurhadi, PPL adalah langkah strategis yang memungkinkan mahasiswa menerapkan teori dalam praktik, menjadikannya lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.

Pengalaman yang dibagikan oleh Premuriska Eka Wulandari mencerminkan bahwa meskipun terdapat tantangan, proses pembelajaran ini sangat bermanfaat. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman nyata di lapangan dapat memperkaya wawasan dan keahlian mahasiswa.

Dengan demikian, kegiatan PPL di MAN Sampang tidak hanya menguntungkan mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kualitas pendidikan di madrasah tersebut. Ini adalah sinergi yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi pendidik yang kompeten dan siap berinovasi di masa depan.

.(Humas)

Post Comment